TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa sang ketua umum Prabowo Subianto siap membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II.

Namun, Riza menegaskan Gerindra tidak dalam posisi meminta jabatan di kabinet pemerintahan.

"Pak Prabowo dan Gerindra tidak pernah berubah sikapnya, kami tidak dalam posisi meminta-minta (jabatan di kabinet) atau menawarkan, apalagi ikut campur atau mengintervensi," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

"Sebagaimana Pak Prabowo sampaikan, apabila pemerintah memerlukan, negara memerlukan, Pak Prabowo dan Gerindra siap membantu," imbuhnya.

Baca: Calon Menteri Diminta Sabar Menunggu Telepon dari Jokowi, Jangan Matikan HP

Baca: Elek Yo Band Bakal Manggung di Pelantikan Jokowi?

Terkait kabinet, Riza mengatakan Gerindra menghormati sikap presiden dalam menyusun komposisi menteri untuk membantu pemerintahan Jokowi.

Menurutnya, Jokowi akan menempatkan orang-orang terbaik di pos kementerian.

"Dalam periode kedua, Pak Jokowi sudah lebih memahami dan mengerti pasti akan mengisi orang-orang terbaik, apakah dari partai politik atau dari profesional atau dari semua perwakilan," ujar Riza.

Sebelumnya, berkembang wacana Gerindra akan gabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Hal itu ditunjukkan usai adanya pertemuan antara Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (11/10/2019) lalu.