Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Rencana Menteri Jokowi Setelah Purnatugas, Terbitkan Novel Cinta Hingga Jadi Pengamat Politik

Masa jabatan menteri Kabinet Kerja akan berakhir pada 20 Oktober 2019 setelah Joko Widodo dan Maruf Amin dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Rencana Menteri Jokowi Setelah Purnatugas, Terbitkan Novel Cinta Hingga Jadi Pengamat Politik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan sejumlah Menteri dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Silaturahmi itu juga merupakan ajang perpisahan presiden, wakil presiden serta para menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa jabatan menteri Kabinet Kerja akan berakhir pada 20 Oktober 2019 setelah Joko Widodo dan Maruf Amin dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.

Setelah tidak menjabat atau purnatugas, beberapa menteri sudah memiliki rencana.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri akan mencurahkan isi hatinya dalam novel setelah tidak menjabat menteri lagi.

"Saya mau nulis novel, novel percintaan. Ini serius," ucap Hanif Dhakiri di komplek Istana Keprsidenan, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Baca: Penyebab Ustaz Abdul Somad Lepas Status PNS UIN Suska Riau, Tak Sanggup Sampai Jadwal Padat

Baca: Komnas HAM Tagih Janji Pemerintah Saat Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Politikus PKB tersebut menjelaskan alasan dirinya menulis novel.

"Cerpen sudah, lagu sudah, artikel kebudayaan sudah, buku sudah, yang belum nulis novel," kata Hanif Dhakiri.

Berita Rekomendasi

Berbeda dengan Hanif, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo setelah purnatugas akan menunggu intruksi dari partainya saat ini PDI Perjuangan.

"Saya akan terus mengabdi sebagai seorang politisi, ke depan dapat tugas atau tidak saya akan bantu pemerintahan pak Jokowi," ucap Tjahjo.

Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Ambulans di Jalan Raya Sintang-Pontianak, Dua Pengendara Motor Tewas

Baca: Pakai Cinta Digital, Siswa SMA di Merangin Tipu Tetangganya Sendiri Rp 141 Juta

"Saya tidak punya pengalaman sebagai pengusaha, paling saya akan jadi pengamat politik saja, seandainya tidak mendapat tugas (dari partai)," sambung Tjahjo.

Sementara, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo akan kembali mengurusi perusahaan setelah nantinya tidak dipilih lagi menjadi menteri Jokowi.

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan sejumlah Menteri dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Silaturahmi itu juga merupakan ajang perpisahan presiden, wakil presiden serta para menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan sejumlah Menteri dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Silaturahmi itu juga merupakan ajang perpisahan presiden, wakil presiden serta para menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Saya akan balik lagi mengurus perusahaan, karena saya juga jadi pimpinan di PKB, saya akan lebih banyak lagi ngurus partai," kata Eko.

Sedangkan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dikabarkan akan menjadi menteri kembali, mengaku akan mengajar jika dirinya tidak dipilih Jokowi sebagai pembantunya dilingkup eksekutif.

"Saya mau ngajar, saya disekolahkan oleh negara menjadi S3 di bidang Sumber Daya Air di Amerika Serikat. Jadi saya harus bayar itu kembali dengan mengajar," kata Basuki.

Jokowi dan JK tirukan suara ayam jantan dalam acara perpisahan

Ada moment tidak biasa saat perpisahan kabinet dan silaturahmi antara Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Negara, Jumat (18/10/2019).

Dalam kesempatan tersebut, penyanyi keroncong Endah Laras dan gitaris Jubing Kristianto didaulat untuk menghibur Jokowi dan Jusuf Kalla, serta jajaran kabinet kerja dipandu Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Sukardi Rinakit.

Sukardi Rinakit turut menyinggung moment-moment saat Jokowi dan Iriana naik becak serta naik sepeda.

Termasuk moment saat Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla naik vespa.‎

Baca: Rapat Konsultasi DPR Sepakati Jumlah Anggota Setiap Alat Kelengkapan Dewan

Baca: Ketika Elek Yo Band Iringi Acara Perpisahan Jokowi Dengan Jusuf Kalla dan Para Menteri

Baca: KPK Geledah Ruang Kepala Dinas PUPR Terkait Kasus Suap Bupati Indramayu

Untuk mengenang moment romantis ‎antara Jokowi dan Iriana serta Jusuf Kalla dan Mufidah, Endah Laras dan Jubing Kristianto berkolaborasi menyanyikan beberapa lagu diantaranya Kolam Susu, Naik Becak, hingga lagu campursari, Jago Kluruk.

Khusus saat Endah Laras mendendangkan Jago Kluruk, Sukardi meminta Endah Laras mengajak Jusuf Kalla bernyanyi khusus bagian kukuruyuk atau berkokok menirukan suara ayam jago.

"Ayo Ndah, kita ajak Pak Jusuf Kalla bernyanyi. Kita mau dengar suara ayam jago dari timur," pinta Sukardi‎.

Akhirnya Sukardi dan Endah Laras mendekati Jusuf Kalla.

Benar saja, Jusuf Kalla mau menambah suara bunyi ayam berkokok melengkapi lagu Jago Kluruk.

"Uk..uk.uk..uk," kata Jusuf Kalla dengan lantang.

Merespon itu, Sukardi mengatakan baru saja seluruhnya mendengar suara ayam jantan dari Ujung Pandang yang tegas dan pendek.

Lanjut, Endah Laras berinisiatif agar Jokowi juga ikut bernyanyi Jago Kluruk.

Dengan santun, Endah Laras yang menggunakan kebaya merah menghampiri Jokowi meminta izin.

"Pak Presiden, nuwun sewu pak, nyanyi Jago Kluruk seperti pak JK," pinta Endah Laras.

Baca: Terlilit Utang Judi, Ibu Muda Ini Mengakhiri Hidupnya dengan Loncat dari Lantai 19

Baca: Telat Datang Bulan, Siti Badriah Sedih Ternyata Belum Juga Hamil

Merespon itu, Jokowi langsung tersenyum.

"Pak Presiden belum nyanyi sudah tersenyum," timpal Endah Laras.

Setelah mendapat respon positif dari Jokowi, Endah Laras menyanyikan lirik Jago Kluruk lanjut Jokowi menyambungnya dengan suara ayam.

"Wes wayah esuk jagone kluruk," ‎ Jokowi menimpali.

"Kukuruyuuuk, Kukuruyukkkk," lanjut Jokowi.

Mendengar Jokowi menirukan suara ayam, para menteri langsung tertawa riuh bahkan ada yang tepuk tangan. 

Mengakhiri lagu Jago Kluruk, Endah Laras‎ langsung mengucapkan terima kasih.

Aksi Elek Yo Band

Elek Yo Band menjadi penghibur dalam acara perpisahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan menteri Kabinet Kerja.

Dua hari jelang pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, Jokowi mengundang Jusuf Kalla, menteri, kepala lembaga, dan staf khusus ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (19/8/2019).

Acara perpisahan yang dikemas dalam bentuk silahturahmi tersebut diisi berbagai acara.

Mulai foto bersama di depan Istana Merdeka, makan siang, hingga mendengarkan musik.

Usai makan siang bersama di ruang tengah Istana Merdeka, Jokowi dan lainnya disuguhkan nyanyian dan petikan gitar dari Jubing Kristianto dan Endah Laras.

Baca: Menjelang Penobatan Kaisar Jepang, Mengenal Berbagai Istilah Kekaisaran

Baca: KPK Geledah Ruang Kepala Dinas PUPR Terkait Kasus Suap Bupati Indramayu

Tidak mau kalah, Elek Yo Band yang personilnya terdiri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dn Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kemudian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, tampil membawakan dua lagu.

Baca: Sri Mulyani Buka Rahasia Menteri PUPR Tak Pernah Pakai WhatsApp tapi SMS-an

Baca: Jelang Pelantikan, Ini Situasi Rumah Maruf Amin di Koja

Tampak Sri Mulyani yang mengenakan baju batik tampil sebagai vokalis menyanyikan lagu My Way yang dipopulerkan Frank Sinata.

Setelah beberapa saat Sri Mulyani bernyanyi, Basuki dan Budi Karya mengambil mic untuk mengiringi Menteri Keuangan dalam rangka menghibur para pejabat yang hadir.

Usai membawakan lagu My Way, Elek Yo Band kemudian menyanyikan lagu Didi Kempot dengan judul Suket Teki.

Kali ini, Hanif dan Basuki yang lantang menyanyikan lagu tersebut.

Namun, belum sampai habis, Jokowi dan Jusuf Kalla berdiri untuk menyalami satu per satu menteri dan pejabat negara yang hadir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas