Tak Hanya Jaga Area Istana, Anggota Paskhas TNI AU Ini Juga Bantu Relawan Disabilitas Jokowi
Mereka yang tak mempunyai undangan khusus tak boleh memasuki area Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Negara.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjagaan ketat terlihat di area Jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Negara.
Tak hanya anggota dari satuan Polri, di area ini anggota TNI juga terlihat berjaga-jaga.
Mereka yang tak mempunyai undangan khusus tak boleh memasuki area Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Negara.
Namun, anggota yang ada di sana tak hanya bertugas menjaga keamanan Istana Negara.
Baca: Hasil Sassuolo Vs Inter Milan: Hujan Tujuh Gol, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez Bikin BRace
Baca: Pramugari Beberkan Bagian Terburuk dari Pekerjaannya
Tak sedikit dari mereka juga turut membantu para relawan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang sedang mengadakan perayaan di depan Patung Kuda, Medan Merdeka Selatan. Umumnya menanyakam lokasi perayaan.
Prajurit Dua (Prada), Budi Septi dari Korpaskhas TNI AU salah satunya. Anggota TNI ini terlihat membantu relawan disabilitas yang hendak mencari panggung dua (depan Patung Kuda).
Budi mengaku, dirinya tergugah untuk membantu saat Saleh Setiyono berjalan seorang diri dengan menggunakan kursi roda di hadapannya.
“Tadikan bapak ini jalan sendiri (pakai kursi roda), dari pintu masuk utama, terus saya lihat, saya langsung bantu. Awalnya saya tanya Bapak mau kemana, dia bilang mau ke panggung 2 dekat patung kuda, saya coba bantu tapi bapaknya sempat nolak. Tapi karena jalannya jauh jadi saya lanjutkan bantu,” kata Budi kepada Tribunnews, Minggu (20/10/2019).
“Ini Inisiatif saya sendiri, bukan arahan dari atasan,” sambungnya.
Pemandangan anggota TNI yang membantu seorang relawan disabilitas sangat kontras di tengah acara syukuran terpilihanya Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Tak jarang, saat melintas banyak dari relawan lainnya turut mendokumentasikan momen tersebut.
"Saya datang ke sini, kalau dikatakan cinta, ya cinta. Kalau bicara militan, kan tidak bisa dibicarakan. Militan, ada di hati. Justru karena dia mimpin Indonesia, sudah kelihatan, contoh sudah ada, kita bukan hanya ngomong, fakta ada, kita ingin Indonesia lebih bagus lagi,” kata Saleh saat ditanya alasannya datang ke acara syukuran Joko Widodo-Ma’ruf Amin.