Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Datang ke Istana Berkemeja Putih, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Ternyata Tak Diundang Jokowi

Datang ke Istana Jelang Pengumuman Kabinet dengan Mengenakan Kemeja Putih, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Ternyata Tidak Diundang Jokowi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Datang ke Istana Berkemeja Putih, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Ternyata Tak Diundang Jokowi
Kolase foto Kompas.com/Ihsanuddin, Instagram christiany_eugenia_paruntu
Datang ke Istana Jelang Pengumuman Kabinet dengan Mengenakan Kemeja Putih, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Ternyata Tidak Diundang Jokowi 

Datang ke Istana Jelang Pengumuman Kabinet dengan Mengenakan Kemeja Putih, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Ternyata Tidak Diundang Jokowi

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu menyambangi Istana Presiden, Senin (21/10/2019) pagi, jelang pengumuman susunan kabinet Jokowi jilid II.

Tetty Paruntu datang mengenakan kemeja putih, sama seperti calon-calon menteri lainnya yang diundang Jokowi untuk berdiskusi soal pandangan dan visi misi.

Namun rupanya, kedatangan wanita kelahiran 25 September 1967 ini bukan atas undangan presiden Jokowi.

Hal itu berdasarkan keterangan dari Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin.

Bey Mahmudin menyebut bahwa Tetty datang ke Istana karena diusulkan Partai Golkar sebagai menteri.

Baca: Drama di Balik Bos Go-Jek Nadiem Makarim Terpilih Jadi Menteri, Jusuf Kalla Sempat Menentang

Baca: Jokowi Kenalkan Kabinet, Kaesang Pangarep & Gibran Rakabuming Urus Bisnis, Ini yang Mereka Lakukan

Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu
Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu (Theresia Felisiani/tribunnews.com)

Dilansir Kompas.com, saat berada di dalam kompleks Istana, Tetty bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sudah lebih dulu masuk lewat pintu samping.

Berita Rekomendasi

"Tadi ada Ibu Tetty usul dari partai Golkar. Beliau bertemu Pak Airlangga," kata Bey kepada wartawan, Senin siang.

Setelah bertemu dengan Airlangga, Tetty langsung meninggalkan istana.

Meski begitu, Tetty tidak terlihat keluar lewat pintu tempat awak media menunggunya.

Bey mengungkapkan Tetty tidak bertemu presiden Jokowi, hanya Airlangga.

"(Tetty) tidak bertemu dengan Jokowi. Yang bertemu hanya Pak Airlangga," ucap Bey.

Baca: Bakal Jadi Menko Perekonomian, Airlangga: Lihat Nanti Hari Rabu

Bey tak menjelaskan alasan mengapa Tetty tak ikut bertemu Jokowi.

Ia hanya menegaskan bahwa Tetty tidak diundang oleh Presiden.

"Tidak diundang," ucap Bey.

Sementara itu, Airlangga tidak memberikan penjelasan gamblang mengenai kedatangan Tetty di istana.

Ia juga tak menjelaskan mengapa Tetty tidak ikut bertemu presiden.

"Ya tentu karena beliau sebagai bupati banyak hal yang dibahas. Tetapi juga belum tentu dengan Pak Presiden," ucap Airlangga.

Profil Tetty Paruntu

Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu
Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu (kolase/instagram)

Mengutip TribunnewsBogor.com, Tetty Paruntu adalah Bupati Minahasa Selatan.

Tetty Paruntun memiliki nama lengkap Christiany Eugenia Paruntu.

Perempuan kelahiran 25 September 1967 ini adalah anak mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Tarutu dan Jenny Y Tumbuan.

Baca: Intip Penampilan Tetty Paruntu yang Anggun dan Modis, sang Anak Ternyata jadi Anggota DPR RI

Pendidikan

Tetty menyelesaikan pendidikan di SD Budi Mulia Bogor, SMP Budi Mulia Bogor, Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham, Inggris.

Setelah itu dia melanjutkan di Pitman College pada jurusan Manajemen Bisnis.

Di samping itu, Tetty Paruntu juga tercatat pernah menempuh pendidikan formal pada West London College, mengambil jurusan Sistem Informasi Managemen.

Karier

Pada 1990, Tetty Paruntu, bersama keluarganya, kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan formal di Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Mayagita – LPI.

Dia berkecimpung dalam tiga bidang karier sekaligus yaitu pengusaha, politisi, dan pekerja sosial.

Pada saat yang hampir bersamaan, karier politiknya dimulai dengan bergabung dengan Partai Golongan Karya.

Sejak 2007, ia mulai bergabung dengan Partai Golkar.

Sejumlah jabatan pun pernah dipegang, mulai dari fungsionaris DPP hingga Wakil Bendahara I DPD Partai Golkar Sulawesi Utara.

Sejak berkiprah dalam partai, Tetty Paruntu menjabat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar dan merangkap Wakil Bendahara I Partai Golkar Sulawesi Utara.

Dalam bidang sosial kemasyarakatan, kiprah Tetty Paruntu tercatat aktif dalam beberapa organisasi masyarakat antara lain Eugenia Ministry, Lions Club Jakarta, KNPI Jakarta Selatan.

Pada pertengahan tahun ini, ia pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait kasus penerimaan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.

Pada saat itu tidak banyak pernyataan yang dikeluarkan Christiany setelah menjalani pemeriksaan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Ihsanuddin/TribunnewsBogor.com, Khairunnisa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas