Prabowo Subianto Dipanggil ke Istana, Surya Paloh: Kalau Tidak Ada yang Oposisi, Nasdem Saja
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto diundang ke Istana oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (21/10/2019).
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
"Saya merasa terhormat. saya merasa sangat senang menjadi warga Indonesia hari ini dari dulu misi saya di Go-Jek ingin menampilkan Indonesia ke panggung dunia gitu," kata Nadiem Makarim.
"Ini adalah suatu kelanjutan daripada misi itu. Tapi sekarang untuk negara tapi sekarang dalam suatu skala yang lebih besar," jelas Nadiem.
Lalu ada pendiri Net TV, Wishnutama yang hadir pada pukul 10.58 WIB dengan mengenakan kemeja putih.
Baca: Video Detik-detik Prabowo Ditawari Posisi Menteri Bidang Pertahanan oleh Jokowi
Baca: Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Menhan, PPP: Unik
Wishnutama mengaku sudah diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk duduk di salah satu pos kementerian Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024.
Wishnutama pun menyatakan, meskipun tidak pernah terbersit di benaknya duduk di kursi menteri, namun ia siap menerima tugas tersebut.
"Ya walaupun saya tidak pernah bercita-cita menjadi menteri, tapi untuk sebuah kebaikan bangsa kita, saya bersedia," ujar Wishnutama saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Namun, Wishnutama juga mengaku bahwa ia belum memiliki pengalaman di bidang birokrasi, melainkan di dunia ekonomi kreatif.
Meski demikian, ia yakin mampu menjalankan amanah yang diberikan Presiden Jokowi.
Baca: Harapan Puan Maharani kepada Prabowo Jika Jadi Menhan
Baca: Profil 7 Nama yang Nyatakan Siap Jadi Menteri Kabinet Jokowi Jilid II, Mahfud MD hingga Prabowo
"Walaupun saya belum pernah ada di pemerintahan, tapi yang terpenting niat baiknya dulu, semangatnya dulu. Yang terpenting harus optimis ya, masak enggak optimis sih," ujar dia.
Tak lama setelah datangnya Wishnutama, Erick Tohir pun hadir dengan mengenakan "dress code" yang sama.
Disusul Airlangga Hartanto, Prabowo Subianto, dan Edhy Prabowo yang juga dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana.
Selain tujuh orang yang menyatakan bersedia, ada empat nama lainnya yang dipanggil presiden tetapi tidak memberikan pernyataan usai pertemuan.
Empat orang itu yakni Menteri Sekretaris Negara 2014-2019 Pratikno, Mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto dan Komisaris Utama Pt Adhi Karya Fadjroel Rahman.
(Tribunnews.com/Whiesa, Theresia Felisiani, Igmam Ibrahim, Tiara Shelavie)