Calon Menteri Jokowi Kabinet Kerja Jilid II DimintaTandatangan Pakta Integritas Sebelum Dilantik
Calon menteri Jokowi Kabinet Kerja Jilid II diminta menandatangani pakta integritas sebelum dilantik, apa isinya?
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Para calon menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kabinet Kerja Jilid II diminta menandatangani pakta integritas sebelum dilantik.
Ada tiga hal yang diatur dalam pakta integritas tersebut.
Hal ini disampaikan oleh mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus calon menteri baru di Kabinet Kerja Jilid II, Basuki Hadimuljono, Selasa (22/10/2019).
"Tidak terlibat kasus pidana, tidak rangkap jabatan dan tidak berkewarganegaraan ganda," ungkap Basuki, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Pada Senin (21/10/2019) hingga Selasa sore pukul 15.31 WIB, sebanyak 28 tokoh telah datang ke Istana Kepresidenan menemui Jokowi.
Baca: Diminta Jadi Menteri, Wishnutama Mengaku Bersedia hingga Posisinya di Kabinet Jokowi Jilid II
Baca: Profil 7 Nama yang Nyatakan Siap Jadi Menteri Kabinet Jokowi Jilid II, Mahfud MD hingga Prabowo
Berikut daftar-daftarnya:
Senin, 21 Oktober 2019
1. Mahfud MD
2. Nadiem Makarim
3. Wishnutama Kusbandio
4. Erick Thohir
5. Arilangga Hartarto
6. Tito Karnavian
7. Fadjroel Rachman
8. Nico Harjanto
9. Pratikno
10. Prabowo Subianto
11. Edhy Prabowo
12. Tetty Paruntu
Selasa, 22 Oktober 2019
1. Sri Mulyani
2. Syahril Yasin Limpo
3. Siti Nurbaya
4. Agus Gumiwang Kartasasmita
5. Suharso Monoarfa
6. Basuki Hadimuljono
7. Juliari Batubara
8. Ida Fauziah
9. Bahlil Lahadalia
10. Fachrul Razi
11. Abdul Halim Iskandar
12. Zainuddin Amali
13. Moeldoko
14. Tjahjo Kumolo
15. Sofyan Djalil
16. Bambang Brodjonegoro
Baca: 4 Alasan Bos Gojek Nadiem Makarim Ditolak Jadi Menteri Jokowi oleh Driver Ojol, Ancam Demo Besar!
Baca: Demokrat Bungkam Soal Penyusunan Kabinet Jokowi
Prabowo Subianto Diminta Membantu di Bidang Ketahanan
Pada Senin, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, datang ke Istana Kepresidenan bersama Edhy Prabowo.
Usai bertemu Jokowi, Prabowo mengatakan dirinya diminta membantu Presiden di bidang ketahanan.
"Saya baru saja menghadap Bapak Presiden yang baru kemarin dilantik."
"Saya bersama Edhy Prabowo, kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau."
"Dan saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra, apabila diminta kami siap membantu," kata Prabowo, Senin.
"Hari ini resmi diminta dan kami siap membantu."
"Saya, beliau izinkan menyampaikan, bahwa saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," lanjut dia.
Prabowo menambahkan posisi menteri yang akan ditempati Edhy Prabowo akan diumumkan Jokowi pada Rabu (21/10/2019).
Selama ini, Edhy Prabowo disebut-sebut akan akan menjadi Menteri Pertanian.
Baca: Peneliti LIPI Kritik Jokowi Yang Ajak Prabowo Masuk Kabinet
Baca: Fadjroel Rachman Akui Bupati Minahasa Selatan Datang ke Istana sebagai Calon Menteri
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Daryono, Kompas.com/Ihsanuddin)