Sosok Gatot Eddy Pramono yang Disebut-sebut Calon Kapolri Gantikan Tito Karnavian
Namun, tentu Gatot tak akan langsung menjadi Kapolri mengingat dirinya masih berpangkat Inspektur Jenderal alias bintang dua.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
"Posisi Plt Kapolri diperkirakan akan dipegang Ari Dono hingga masa pensiunnya Desember mendatang. Untuk kemudian posisi Kapolri nantinya akan dipegang Gatot Eddy," kata Neta.
Siapakah Irjen Pol Gatot Eddy Pramono?
Berdasarkan sumber dari Tribratanews.polri.go.id yang dikutip oleh Tribunnews.com, Gatot merupakan putra daerah Solok, Sumatera Barat.
Pria yang lahir pada 28 Juni 1965 itu lulus dari Akpol pada tahun 1988.
Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, ia pernah mengecap berbagai posisi di Korps Bhayangkara.
Awal kariernya dimulai saat mengemban posisi sebagai Kapolres Blitar, yang dilanjutkan dengan Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).
Baca: Berkeringat di Pilpres 2019, Akankah Ustaz Yusuf Mansyur dan TGB Dipanggil Jokowi ke Istana?
Selepas itu, ia dirotasi menjadi Kapolres Metro Jaksel (2009).
Dua tahun berselang, ia menjabat posisi Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, ia kembali dirotasi menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013), Karolemtala Srena Polri (2014), hingga menjadi Wakapolda Sulsel (2016).
Pada 2017, Gatot dipercaya untuk menjabat posisi Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017).
Sebelum nantinya dirotasi menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kemudian mempercayakan Gatot untuk menjadi Ketua Satgas Nusantara di tahun 2018 silam.
Kemudian pada 22 Januari 2019, secara resmi Gatot diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya.