Pengangkatan Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Ikut Dikomentari Media Asing
Sosok Nadiem Makarim yang diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Jokowi, juga turut menyedot perhatian media-media asing.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Nadiem Makarim yang diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Jokowi, juga turut menyedot perhatian media-media asing yang melontarkan berbagai komentar.
Nadiem yang memiliki latar belakang pendiri startup yang kini telah menyandang status decacorn, tentunya menjadi sorotan media bisnis dan internasional.
Situs e27 yang biasa mengulas industri startup di Asia, misalnya, menurunkan berita penunjukan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud, sekaligus memecahkan rekor sebagai Mendikbud termuda yang pernah menjabat, dengan umur 35 tahun.
• Jadi Salah Satu Menteri Terkaya yang Hartanya Capai Triliunan, Ini Sumber Uang Erick Thohir
Presiden Jokowi memang menarik beberapa tokoh muda di kabinet barunya. Nadiem yang masih berusia 35 tahun itu juga menjadi menteri termuda di antara mereka semua.
Media Singapura, The Strait Times, menurunkan berita berjudul Pendiri GoJek Masih Memiliki Saham, Tapi Mundur dari Perusahaan untuk Bergabung dengan Kabinet Joko.
Artikel tersebut mengomentari diangkatnya Nadiem sebagai Mendikbud, sembari melepaskan jabatannya sebagai CEO GoJek, namun tetap mempertahankan saham yang di startup yang didirikannya pada 2010 lalu itu.
"Nadiem tetap memiliki sahamnya, tapi tak punya peranan sebagai penasihat ataupun eksekutif di perusahaan," tulis The Strait Times, mengutip keterangan juru bicara GoJek.
• Terima Jabatan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian Rela Lepaskan Jabatan Tertinggi di Kepolisian
Nadiem sendiri diketahui memegang saham seri D, E, dan I. Hal itu diketahui dari Data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018.
Total saham yang dimiliki Nadiem adalah 58.416 lembar saham. Jumlah itu setara 4,81 persen dari modal ditempatkan GoJek, yakni sebanyak 1,21 juta saham. Selebihnya dimiliki pemegang saham lain.
Meski demikian, Deal Street Asia menyebut saham yang dimiliki Nadiem Makarim adalah yang terbesar di antara para pemegang saham lain.