Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sidang Perdana Kabinet Indonesia Maju, Ini Alasan Jokowi Melarang Menteri Debat di Luar Rapat

Pesan Jokowi ke Para Menteri di Sidang Paripurna Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Peringatkan Menteri Untuk Tidak Ribut di Luar Rapat

Penulis: Anung Aulia Malik
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Sidang Perdana Kabinet Indonesia Maju, Ini Alasan Jokowi Melarang Menteri Debat di Luar Rapat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. 

TRIBUNNEWS.COM -Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri di Kabinet Indonesia Maju tidak memperlihatkan perbedaan sikap atas keputusan pemerintah kepada publik.

Presiden mempersilakan perdebatan terjadi di antara para menteri hanya di dalam forum-forum rapat kabinet.

"Kalau sudah diputuskan di dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi," tegas Jokowi dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju, Kamis (24/10/2019)

Rapat perdana Kabinet Indonesia Maju itu disiaran dan diunggah oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca: Puan: Pak Muhajir Rela Pulang Kunker dari Meksiko untuk Tinjau Demo Pelajar di DPR

Baca: Dua Menteri Ini Lulusan SD Xaverius 4 Palembang, Begini Sosoknya Saat Jadi Siswa

Jokowi menjelaskan bahwa dirinya akan mendengar segala masukan para menteri yang disampaikan dalam rapat.

Ia mempersilahkan bagi para menteri untuk berdebat dan beradu pendapat saat rapat.

Berita Rekomendasi

Dalam rapat-rapat kabinet baik itu rapat paripurna, rapat terbatas, rapat internal kabinet menurut Jokowi keputusan rapat dinaungi oleh payung hukum.

Sehingga para menteri diminta tak lagi meramaikan atau berbeda pendapat setelah keputusan diambil.

"Silakan ramainya di dalam rapat. Mau debat di dalam rapat saya dengarkan. Tapi kalau sudah diputuskan dengan segala resiko harus kita laksanakan," kata Jokowi.

Ia menambahkan ketika ada kondisi tertentu dan perubahan yang terjadi di lapangan, semuanya akan diselesaikan melalui rapat internal dan terbatas.

Pada sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi menyampaikan empat pesan penting.

Para Menteri Jokowi serius mendengarkan pesan Jokowi . Sebagian tampak mencatat pesan-pesan yang disampaikan oleh Presiden. 

Pertama, Jokowi menegaskan bahwa tidak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi Presiden dan Wakil Presiden.

Pesan tersebut disampaikan Jokowi karena pada periode pemerintahan sebelumnya, terdapat 1, 2, 3 menteri yang belum paham mengenai hal tersebut.

"Ini tolong dicatat, karena dalam lima tahun yang lalu ada 1, 2, 3 menteri yang masih belum paham mengenai ini," kata Jokowi.

kedua, Jokowi berpesan kepada menterinya agar bekerja sebagai tim.

Menteri Koordinator nantinya akan mengkoordinir para menteri Jokowi untuk bekerja sebagai sebuah tim.

"Jangan sampai ada lagi Menteri yang tidak hadir ketika diundang oleh Menko," tambahnya.

Ia menyindir ada menteri yang tidak pernah datang sekalipun saat diundang oleh Menko.

"Ada yang seperti itu, tidak pernah datang sekalipun dalam waktu lima tahun, saya juga baru dengar," tutur Jokowi.

Jokowi menjelaskan tidak mungkin untuk bekerja sendiri-sendiri dalam mengurus Indonesia yang merupakan negara besar.

Kata kerja tim diucapkan berkali-kali oleh Jokowi, dia menegaskan jangan sampai ada yang bekerja sektoral saja.

ketiga, Jokowi Presiden Indonesia ke-7 tersebut mengatakan terlalu banyak regulasi dan peraturan di Indonesia yang masih tumpang tindih dengan peraturan di atasnya.

"Regulasi dalam bentuk undang-undang, peraturan presiden, peraturan menteri, peraturan daerah, peraturan gubernur, peraturan bupati dan peraturan walikota, tolong diperhatikan, karena masih banyak yang tumpang tindih," tambahnya.

"Tolong ini dilihat di setiap kementerian, yang membuat kita tidak cepat bekerja, yang menghambat pelayanan masyarakat, yang menghambat investasi usaha, segera dilaporkan dan nantinya akan kita hapuskan," kata Jokowi.  

Baca: Kasus Novel Baswedan, Presiden Jokowi: Saya Kejar Ke Kapolri Baru

Baca: Pakar Hukum Jelaskan Soal Omnibus Law yang Disampaikan Jokowi

Keempat, pesan terakhir dari Jokowi adalah tujuan besar yang ingin dicapai dalam setiap pekerjaan adalah menciptakan lapangan kerja.

"Lapangan kerja adalah hal yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat," terang Jokowi yang mengenakan busana kemeja putih polos.

Jokowi menegaskan agar jangan sampai ada menteri yang tidak mengerti tentang perihal cipta lapangan kerja.

"Setiap hal yang berkaitan dengan cipta lapangan kerja, berikan ruang dan pelayanan sebaik-baiknya," ungkap Jokowi di akhir video.

Dalam pidatonya di sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju, Jokowi beberapa kali memberi contoh kelalaian yang dilakukan oleh menteri terdahulu.

Kelalaian pertama adalah, menteri yang tidak paham perihal visi misi menteri.

Kedua, Jokowi membahas bagaimana ada menteri yang tidak pernah hadir rapat undangan Menko selama lima tahun menjabat.

(TribunWow.com/Anung Aulia Malik)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas