Populer: Erick Tohir Bicara soal 'Keringat' Pilpres, Adian Napitupulu: Di Ruang AC juga Keringetan
Najwa Shihab kembali menyinggung statement Erick Thohir di Mata Najwa, Rabu (23/10/2019).
Editor: Miftah
"Ada beberapa kurang, terlalu cepat menyimpulkan sekarang, siapa siah yang kemudian belum bekerja sudah kita nilai, memang kita mampu menyenangkan orang dalaam waktu bersamaan?" kata Adian Napitupulu.
Menurut Adian Napitupulu Kabinet Indonesia Maju saat ini mungkin susunan terbaik untuk kondisi saat ini.
"Usma Hamid pasti ada saja yang menolak, pertama kabinet jauh dari kesempurnaan tapi untuk situasi saat ini itu terbaik," kata Adian Napitupulu.
situasi lain mungkin ini tidak tepat, sistuasi sekarang mungbkini ini tepat, jangan kita
Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi yang sebelumnya memberi nilai Kabinet Indonesia Maju sebesar 5,5 mengatakan sejak awal dipilih sudah ada isyarat tak bagus dari masyarakat.
"Pasar stimulannya tidak terlalu bagus, itu isyarat umum, market ada suatu yang jadi penilaian," kata Aboe Bakar Al-Habsyi.
Beralih ke Arief Poyuono, Najwa Shihab langsung menyebut Arief Poyuono kini lebih cebong dari cebong.
Pasalnya kini Arief Poyuono sudah sangat jarang sekali mengkritik Jokwoi.
"Anda lebih cebong dari cebong, karena sudah jarajng sekali mengkritik Jokowi," kata Najwa Shihab ke Arief Poyuono.
"Mengkritik itu kan bagus bukan berarti menjatuhkan atau justru negartif, " tambah Arief Poyuono.
Bahkan Arief Poyuono memberi nilai Kabinet Indonesia Maju sebesar 99 persen.
"Berarti betul lebih cebong dari cebong," kata Najwa Shihab.
Arief Poyuono menjelaskan cara Jokowi memilih menteri cukup bagus.
"Pemilihan menterinya ini unik, Jokowi melibatkan masyarakat," kata Arief Poyuono.