Siang Ini, Jokowi Dikabarkan Melantik 11 Wakil Menteri
Sebelum pelantikan, para calon wamen akan dipanggil satu per satu ke Istana, seperti halnya puluhan calon menteri sebelum dilantik.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik belasan wakil menteri (wamen) Kabinet Indonet Maju, untuk ditempatkan di sejumlah kementerian.
Berdasarkan informasi yang diterima, ada 11 orang yang akan menjadi wamen dan akan dilantik pada siang ini sekitar pukul 14.00 WIB di Istana Negara, Jumat (25/10/2019).
Sebelum pelantikan, para calon wamen akan dipanggil satu per satu ke Istana, seperti halnya puluhan calon menteri sebelum dilantik.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, pagi ini dirinya dipanggil ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi.
Baca : Pendaftaran CPNS 2019, Cara Mudah Buat Akun Link, sscasn.bkn.go.id, Aturan STR dan Formasi 40 tahun
Baca: Video Syur Mirip Dirinya Viral, Gisel Tolak Saran Wijin Berbusana Tertutup, Singgung Jati Diri
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-25, Live Stereaming Indosiar,Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta
"Pagi ini saya dipanggil Presiden Jokowi ke Istana. Terkait soal apa, saya juga belum tahu," kata Budi Arie saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Jokowi susunan wamen telah selesai diseleksi.
"Mengenai wamen jadi sebetulnya sudah selesai. Kalau itu memperlancar tugas-tugas menteri ya akan kita beri. Kalau tidak ya tidak (diberikan wamen)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Menurut Jokowi, porsi wamen nantinya akan membantu para menteri dalam menjalankan tugas, apalagi kerja pemerintah cukup besar dalam mengelola negara.
"Dan nanti wamen ada dari partai, ada juga dari profesional. Kita harapkan wamen ini betul-betul membantu menterinya," papar Jokowi.
Namun terkait jumlahnya, Jokowi mengaku belum menghitung dan akan difinalisasikan pada malam ini.
Jokowi juga tidak mempersoalkan jumlah wamen dalam satu kementerian, misalnya Menteri BUMN Erick Thohir yang membutuhkan wakil tiga orang.
"Kita tahu BUMN kita ada berapa, 140-an BUMN. Jadi kalau mengelola perusahaan sebanyak itu perlu pengawasan perlu dikontrol. Perlu cek, kalau memang diperlukan itu ya tidak apa-apa," ucapnya.
Meski tidak mempersolkan, Jokowi meminta wamen dapat berfungsi dan membantu menterinya secara maksimal.
"Setiap wamen harus memiliki kompetensi yang mendukung kerja para menteri. Karena dari proses evaluasi yang terakhir kayak BUMN itu memiliki aset Rp 8.400-an triliun," ujarnya.
"Dan saya udah pesan kepada menteri BUMN agar ini dikelola dengan manajemen korporasi tapi orientasinya tetap keuntungan rakyat. Bukan melulu keuntungan tapi untuk rakyat, untuk negara," sambung Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.