Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR Dukung Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional

Alasannya, Ratu Kalinyamat telah berkontribusi sebagai embrio hadirnya kebangsaan Indonesia dalam konteks kekinian.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Wakil Ketua MPR Dukung Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional
MPR-RI
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, selaku Pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) menandatangani naskah kerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Undip untuk mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.

Alasannya, Ratu Kalinyamat telah berkontribusi sebagai embrio hadirnya kebangsaan Indonesia dalam konteks kekinian.

Penandatanganan naskah kerjasama tersebut dilakukan di kampus Undip Semarang, Jumat (25/10/2019).

Lestari yang akrab disapa Mbak Rerie memaparkan proses persiapan pengajuan sudah rampung 75 persen dengan terselesaikannya naskah akademik dari permohonan tersebut.

Baca: 5 Pembunuh Bayaran Ini Malah Saling Suruh, Pembunuh Bayaran Terkecil Lapor Ke Polisi, Mirip MLM

Baca: Gaet Angel Pieters, Sineself Rilis Single Terbaru Berjudul Slow Down

Baca: Bank BJB Andalkan Program kredit INDAH untuk Dorong Infrastruktur Daerah

''Naskah akademik disusun oleh tim pakar yang diketuai oleh Prof Ratno Lukito yang dibantu oleh pakar sejarah Undip, pakar politik dan pertahanan UI, ahli ilmu komunikasi UI, arkeolog Pusat Litbang Balai Arkeologi Nasional Kemendikbud,'' ujar Rerie.

Pernyataan itu disampaikan bersamaan dengan ditandatanganinya naskah kerjasama antara Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) dengan FIB Undip untuk melakukan dan mengefektifkan segala bentuk kajian atas fungsi dan makna ketokohan dan nilai-nilai kejuangan Ratu Kalinyamat yang berkuasa di Kerajaan Jepara pada 1549 - 1579.

Berita Rekomendasi

Naskah kerjasama ditandatangani Pembina YDBL Lestari Moerdijat dan Dekan FIB Undip DR Nurhayati M.Hum.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Dekan I FIB Undip DR Alamsyah, Wakil Dekan II FIB Drs Suhayo M.Hum, Wakil Ketua Ikatan Alumni Undip Setiyo Miharso serta Ketua Tim Pakar Ratu Kalinyamat YDBL Prof DR Ratno Lukito.

Saat ini, YDBL bersama komponen masyarakat lainnya di Kudus, seperti Lesbumi NU, Yayasan Lembayung, Yayasan Sultan Hadlirin, sedang menghidupkan kembali rencana menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.

Bahkan untuk itu, telah didirikan Pusat Kajian Ratu Kalinyamat di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara.

Rerie yang juga arkeolog UI menyatakan mengupayakan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional merupakan panggilan sejarah untuk menghadirkan marwah dan nilai kejuangan para peletak landasan dasar kebangsaan dalam ke-Indonesiaan saat ini.

Di sisi lain mendorong para melenial untuk berkaca pada Ratu Kalinyamat sebagai penjuru arah perjalanan bangsa.

''Abad ke-16 sudah hadir Ratu Kalinyamat, perempuan hebat dengan visi besar sebagai pioner nusantara menjadi poros maritim dunia dan perencana perang yang tangguh melawan Portugis di Selat Malaka," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas