TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, terlihat akrab saat menunggu prosesi pelantikan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jumat (25/10/2019).

Kehadiran Prabowo di Istana, dengan kapasitas sebagai Menteri Pertahanan dan Paloh sebagai Ketum NasDem yang diundang menyaksikan pelantikan 12 Wakil Menteri untuk 11 kementerian. 

Pantauan dilokasi, sebelum Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di Istana Negara, kedua ketum partai itu tampak berbincang-bincang. 

Baca: 5 Hal yang Diungkap Gisella Anastasia Usai Laporkan Fitnah Video Syur, Trauma Hingga Tak Akan Damai

Prabowo yang mengenakan setelan jas biru tua dengan dasi merah serta mengenakan peci, kerap berbicara dengan Paloh. 

Tidak diketahui, topik apa yang diperbincangkan oleh mereka, mengingat jarak media denganya cukup jauh sekitar 15 meter. 

Keduanya pun, turut berbincang secara bersama dengan Wakil Ketua MPR Arsul Sani dan Jazilu Fawaid, serta Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, yang berdiri di belakang Prabowo dan Paloh. 

Usai pelantikan, Surya menyebut keakraban dirinya dengan Prabowo karena merupakan teman lama sejak puluhan tahun. 

Apalagi, saat ini dalam kubu yang sama di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. 

"Masuknya Gerindra ke koalisi pemerintah, suasana kebatinan, keakraban jauh lebih dekat. Komunikasi itu bisa lebih cair, kita bisa berbicara apa saja," papar Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Di sisi lain, Paloh pun mengaku bersyukur kader NasDem mendapatkan tiga kursi di Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menkominfo Johnny G. Plate, dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar. 

"Kepuasan itu relatif, tapi itu adalah suatu hal yang harus disyukuri," ucap Paloh.