Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhadjir Effendy: Nadiem Sosok Tepat untuk Pimpin Kemendikbud

Jokowi membutuhkan dukungan dari para menteri yang memang lincah serta berenergi tinggi.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Muhadjir Effendy: Nadiem Sosok Tepat untuk Pimpin Kemendikbud
Warta Kota/Ricky Martin Wijaya
Nadiem Anwar Makarim (kanan) memberikan keterangan saat berkeliling Kantor Kemendikbud usai serah terima jabatan (sertijab), di Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Warta Kota/Ricky Martin Wijaya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai, Nadiem Makarim sosok tepat untuk menjadi nakhoda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud), kementerian yang 5 tahun terakhir pernah Muhadjir gawangi.

Kepada awak media usai shalat Jum’at bersama jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Mesjid Baitut Tholibin, Kemendikbud Jakarta, Jumat (25/10/2019), Muhadjir mengatakan, Presiden Joko Widodo pastinya mempunyai pertimbangan strategi yang matang dengan memilih Nadiem untuk menduduki jabatan yang sebelumnya dipercayakan kepadanya itu.

Muhadjir menilai, dengan memilih Nadiem Makarim, Presiden Jokowi saat ini tengah melakukan perubahan strategi dari periode pemerintahannya yang pertama yang lebih konsolidasi, kepada strategi kedua yang lebih ekspansif.

Karena itu, Jokowi membutuhkan dukungan dari para menteri yang memang lincah serta berenergi tinggi.

“Dan saya kira itu ada di Pak Nadiem. Untuk itu, saya sangat optimistis. Sebagai Menko, saya akan terus mendukung beliau,” ungkap Muhadjir.

Baca: Tangis Susi Pudjiastuti Pecah Saat Pulang Kampung ke Pangandaran, Ribuan Warga Menyambutnya

Pernyataan Muhadjir tersebut juga untuk menepis sejumlah pandangan dari beberapa kalangan yang masih menyangsikan kinerja mantan bos Gojek tersebut.

Muhadjir mengakui, pada awal masa jabatannya, dia juga sempat dipandang sebelah mata dari kalangan pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim (kanan) bersama mantan Mendikbud, Muhadjir Effendy melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Tribunnews/Jeprima
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim (kanan) bersama mantan Mendikbud, Muhadjir Effendy melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
Berita Rekomendasi

“Jadi saya rasa ini saatnya Pak Mendikbud [Nadiem] membuktikan bahwa beliau bisa melakukan, sehingga menepis anggapan semula orang-orang itu,” tandasnya.

Di kesempatan yang berbeda, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf memandang sosok Nadiem sebagai seorang inovator yang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini untuk melakukan terobosan yang akan memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

Baca: Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas: Ada Menteri Not Right Man In The Right Job, Siapa Saja Mereka?

“Seorang birokrat saja yang diberi tugas untuk menjawab tantangan pengangguran namun melakukannya dengan cara-cara konvensional belum tentu akan mampu."

Baca: Jadi Viral, Dua Pria Gebuki MC Orkes Dangdut di Surabaya Hanya Gara-gara Ini

"Tapi Nadiem yang memiliki perspektif yang baru, melalui Gojek, bisa mengatasinya. Kita harapkan inovasinya akan mampu juga mengatasi stagnasi di bidang pendidikan dan kebudayaan,” ujarnya.

Triawan Munaf berharap ada dukungan juga dari sistem birokrasi yang ada untuk dapat membantu Nadiem menerjemahkan ide-ide segarnya sehingga resistensi bisa minimal.

Triawan Munaf dalam berikan sambutan di acara Talenta Muda Bhinneka Tunggal Ika
Triawan Munaf.

“Tapi tetap, beri dia ruang untuk berinovasi agar terobosan-terobosan yang dilakukannya mampu mendorong kemajuan sektor pendidikan dan kebudayaan serta ekonomi kreatif,” tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas