Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Arie Setiadi resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).

Hal itu sekaligus menghantarkan Budi masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ditanya mengenai satu kabinet bersama Prabowo, Budi Arie mengaku mulai sayang dan cinta dengan sosok patriot Prabowo Subianto.

Sebagai Ketua Umum relawan Pro Jokowi (PROJO), Budi Arie dinilai keras mengkritik cara Prabowo berkampanye pada Pilpres 2019 lalu.

Baca: Beda Tunjangan serta Fasilitas Wakil Menteri dan Menteri, Ini Rinciannya

Baca: Profil 12 Wakil Menteri yang Baru Dilantik,Dari Angela Tanoesoedibjo yang Termuda Hingga Wakil Projo

Baca: Berikan Gaji Pertama Plus Tunjangan untuk BPJS Kesehatan,Berapa Penghasilan Terawan sebagai Menteri?

"Beliau kan patriot sejati, dengan masuknya beliau di kabinet membuktikan bahwa Pak Prabowo ingin memberikan sumbangsih sekuat tenaga bagi bangsa," kata Budi Arie Setiadi saat sesi wawancara khusus dengan Tribunnews.com, Jumat (25/10/2019) malam.

"Mulai cinta, benih-benih cinta mulai muncul dari kami," tambahnya.

Baca: UPDATE Video Syur Mirip Gisel, Laporkan Banyak Akun Hingga Kagetkan Polisi, Tak Beri Ampun Pelaku

Baca: Foto Mesra Ahok dan Puput Viral, Piih Beskap dan Kebaya Plus Batik untuk Ungkapkan Kebahagiaan

Sebagai mantan aktivis, Budi Arie sempat mengaku kerepotan dalam banyak aspek terkait keputusan Presiden Jokowi menunjuk rival politiknya di Pilpres 2019, yakni Prabowo Subainto sebagai menteri di kabinet.

Namun, ia menilai, keputusan Presiden Jokowi mengangkat Prabowo sebagai Menteri Pertahanan merupakan bukti semangat rekonsiliasi untuk membangun bangsa.

"Kalau kita berpikirnya adalah kemajuan bangsa, maka kita harus berpikir bahwa rekonsiliasi ini sebagai hal yang positif," ucap Budi Arie.