Resmi Gabung PSI, Faldo Maldini Jadi Ketua DPW Sumatera Barat
Bagi PSI, Sumatera Barat adalah gerbang Indonesia yang harus mengambil bagian dalam kompetisi regional
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Resmi Gabung PSI, Faldo Maldini Jadi Ketua DPW Sumatera Barat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/faldo-maldini-resmi-bergabung-psi-dan-menjabat-ketua-dpw-sumatera-barat.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Faldo Maldini resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sekaligus mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sumatera Barat.
Dalam acara penyerahan SK Ketua DPW Sumbar, di Jsix Caffee Padang, Minggu 27 Oktober 2019, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengungkapkan Surat Keputusan telah diserahkan ke Faldo Maldini.
Baca: Bertemu Masyarakat, Jokowi Tegaskan Komitmen Bangun Infrastruktur di Pegunungan Arfak
"PSI baru mendapat dua kebahagiaan minggu ini, kita baru mendapatkan amanah dari Pak Jokowi sebagai Wakil Menteri Bro Dr. Surya Tjandra. Yang kedua, Bro Faldo intelektual politik bergabung dengan PSI," kata Toni, Minggu.
Bagi PSI, Sumatera Barat adalah gerbang Indonesia yang harus mengambil bagian dalam kompetisi regional.
Faldo merupakan salah satu kepemimpinan yang dapat menginspirasi anak-anak muda di Sumbar.
"Faldo Maldini adalah simbol kebaruan dalam politik Sumatera Barat. Faldo Maldini bukan anak konglomerat. Dengan kapasitas dan kepemimpinannya, dia muncul. Sumbar butuh kepemimpinan yang baru. Bagi kami, Sumbar adalah gerbang regional dan internasional. Maka, butuh kepemimpinan baru yang bisa menjawab tantangan itu," tambah Toni.
Selain itu, juru bicara PSI Rian Ernest mengatakan Faldo adalah mantan lawan debat yang paling berat di Pilpres 2019.
Baca: Pengakuan Andika Mahesa Ditolak Pujaan Hati karena Cap Playboy
Dia sangat bersyukur bisa bergabung dengan partai yang sama dengan Faldo.
"Faldo adalah lawan debat yang sangat gigih dan tangguh. Dia punya data yang lengkap. Makanya, saya bisa persiapan lagi untuk bicara di TV. Kalau berdebat sama Faldo, saya merasa jadi lebih pintar. Sekarang, kami duduk di meja yang sama tanpa potong-potongan. Saya lihat Bro Faldo bisa hidup lebih nyaman di Jakarta, tapi dia kembali ke tanah leluhurnya. Nanti, kita ikuti tawaran politiknya," kata Rian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.