Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andi Arief Tuding Megawati Menyimpan Dendam, Demokrat: Itu Pernyataan Pribadi

Pernyataan Andi Arief yang dituliskan melalui akun twiter-nya tersebut bukan merupakan pernyataan resmi partai.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Andi Arief Tuding Megawati Menyimpan Dendam, Demokrat: Itu Pernyataan Pribadi
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan. 

Sehingga, ujarnya, tidak masuknya AHY dalam kabinet tidak ada hubungannya dengan Megawati.

"Tidak mungkin lah seorang ibu Megawawati, seorang negarawan, sudah makan asam garam politik Indonesia, tiba-tiba ditembak oleh Andi Arief seolah-olah dendamnya ibu Mega," katanya.

Tidak ada itu, di kami semua tidak ada itu. Berakhir sudah itu, enough is enough. Tak boleh lagi kita mengembangkan istilah dendam dan sebagainya," pungkasnya.

Kata Andi Arief

Andi Arief
Andi Arief (WARTA KOTA/RANGGA BASKORO)

Baca: Bongkar Sindikat Premanisme Berkedok Jasa Tagih Utang, Polres Jakbar Amankan Tujuh Pelaku

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief menduga bahwa Megawati Soekarnoputri tidak hanya menaruh dendam kepada SBY, melainkan juga kepada anaknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Hal itu diungkapkan Andi Arief dalam akun twitternya @andiarief_.

"Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono. Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupanya belum mampu," kata Andi Arief.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, dendam tersebut merupakan bagian dari sejarah.

Baca: Kecewa Hanura Tak Masuk dalam Kabinet Jokowi, Inas Nasrullah: Kita Ini Ditinggal atau Tertinggal?

Ia menduga dendam Megawati tersebut akan turun tidak hanya kepada anak melainkan cucu SBY.

"Tentu saja @AgusYudhoyono tidak pernah merencanakan hidupnya sebagai anak @SBYudhoyono, itu takdir sejarah. Karena itu dendam Ibu Megawati hingga ke anak cucu SBY adalah dendam pada takdir," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas