Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menilik Kembali Prestasi Budi G Sadikin, Jadi CEO Visioner hingga Peran Rebut Saham PT Freeport

Budi Gunadi Sadikin, resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Jumat (25/10/2019) siang. Berikut ulasan prestasinya.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menilik Kembali Prestasi Budi G Sadikin, Jadi CEO Visioner hingga Peran Rebut Saham PT Freeport
KOMPAS IMAGES
Budi Gunadi Sadikin 

TRIBUNNEWS.COM - Budi Gunadi Sadikin, resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Jumat (25/10/2019) siang.

Jabatan terakhir Budi Gunadi sebelum ditunjuk menjadi wamen adalah Direktur Utama (Dirut) PT Inalum.

Budi Gunadi pernah menjabat sebagai Dirut PT Bank Mandiri di tahun 2013-2016.

Ia juga pernah menduduki posisi Staf Khusus Kementerian BUMN tahun 2016-2017.

Saat itu, Kementerian BUMN dipimpin oleh Rini Soemarno.

Baca: Profil Budi Gunadi Sadikin Calon Wamen BUMN, Dirut Inalum hingga Lulusan ITB & Washington University

Pria kelahiran Mei 1964 ini memiliki beragam prestasi mentereng.

Prestasi-prestasi tersebut diraih Budi Sadikin saat menjabat Dirut PT Bank Mandiri hingga saat menduduki posisi Dirut PT Inalum.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di DPR, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018).
Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di DPR, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018). (TRIBUNNEWS/APFIA)
Berita Rekomendasi

Prestasi saat Menjabat Dirut PT Bank Mandiri

Pendidikan ekonomi Budi Sadikin didapatkannya dari Washington University, Amerika Serikat.

Ia menempuh S1 di Bidang Fisika Nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988.

Suami Ida Rachmawati ini juga mendapat Sertifikasi Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.

Budi Sadikin bergabung di PT Bank Mandiri pada tahun 2006.

Ia menjabat sebagai dirut mulai April 2013.

Baca: Budi Gunadi dan Kartika Diminta Jokowi Bantu Erick Thohir Urusi BUMN

Dilansir Kompas.com, Budi Sadikin dinilai mampu mempertahankan kinerja Bank Mandiri meski hingga akhir 2014 kondisi perekonomian Indonesia dinilai belum sepenuhnya kondusif.

Ketidakkondusifan perekonomian Indonesia ditunjukkan dengan kenaikan BI rate dan likuiditas yang masih ketat.

Bank Mandiri yang dipimpin Budi Sadikin berhasil menuai kinerja baik sepanjang tahun 2014.

Hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan aset, kredit, dan laba di akhir tahun 2014.

Aset Bank Mandiri dalam setahun meningkat Rp 121,9 triliun atau tumbuh 16,6 persen.

Akhir tahun 2013, aset Bank Mandiri berjumlah Rp 733,1 triliun.

Sedangkan di akhir 2014, aset Bank Mandiri berjumlah Rp 855 triliun.

Baca: Saan Mustopa: Jangan Underestimate Wakil Menteri

Kredit Bank Mandiri di waktu yang sama juga mengalami pertumbuhan 12,2 persen.

Berjumlah Rp 472,4 triliun di akhir 2013, kredit Bank Mandiri menjadi Rp 530 triliun di akhir 2014.

Sedangkan untuk laba, pada akhir 2014 Bank Mandiri membukukan Rp 19,9 triliun.

Angka tersebut mengalami kenaikan 9,2 persen dari akhir tahun 2013 yang membukukan laba Rp 18,2 triliun.

Pada 2015, Bank Mandiri menjadi bank dengan aset terbesar mecapai Rp 910 triliun.

Grafik perolehan aset Bank Mandiri tersebut selalu mengalami kenaikan dari tahun 2012 yang berada di posisi Rp 640 triliun.

Pada tahun yang sama, laba bersih Bank Mandiri masih melebihi Rp 20 triliun.

CEO Visioner BUMN Terbaik

Budi Sadikin menjabat Dirut PT Inalum pada September 2017.

Budi Gunadi Sadikin (kedua dari kiri) dalam acara Anugerah BUMN 2018 ke-7
Budi Gunadi Sadikin (kedua dari kiri) dalam acara Anugerah BUMN 2018 ke-7 (Kompas.com)

Budi Sadikin menggantikan posisi Dirut PT Inalum sebelumnya, Winardi Sunoto yang digeser ke PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company.

Pada 9 Agustus 2018, PT Inalum yang dipimpin Budi Sadikin mendapat penghargaan bergengsi.

Dikutip Kompas.com, Penghargaan tersebut diberikan pada acara Anugerah BUMN 2018 ke-7.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track.

PT Inalum menyabet penghargaan Terbaik I dalam kategori Strategi Pertumbuhan Terbaik BUMN.

Sementara itu, Budi Sadikin terpilih sebagai CEO Visioner BUMN Terbaik.

Peran Pengambilalihan Saham Freeport

Budi Sadikin memiliki peran besar atas kembalinya saham mayoritas PT Freeport Indonesia (PTFI).

PT Inalum yang dipimpin Budi Sadikin berhasil melunasi divestasi saham PT Freeport Indonesia, dilansir Kompas.com.

Indonesia resmi memiliki 51,2 persen saham PTFI setelah melunasi pembelian saham sebesar 3,85 miliar dollar AS atau setara Rp 55,44 triliun.

Sebelumnya Indonesia hanya memiliki sembilan persen saham.

Baca: Ini Rincian Tunjangan serta Fasilitas Wakil Menteri yang Akan Didapat Masing-masing Wamen

PT Inalum pimpinan Budi Sadikin pun membentuk struktur agar Pemda Papua dapat menerima dividen yang efisien dan berpotensi mendapatkan pendapatan atas kepemilikan secara tidak langsung di PTFI.

Dari 51,2 persen saham PTFI yang dimiliki oleh Indonesia, Inalum secara langsung memiliki saham PTFI sebesar 26,2 persen. Sementara 25 persen saham akan dimiliki oleh PT Indocopper Investama (PTII) yang sudah berganti nama menjadi PT Indonesia Papua Metal dan Mineral (IPPM).

Selain Budi Sadikin, Kartika Wirjoatmodjo juga ditunjuk sebagai wamen BUMN yang dipimpin Erick Thohir.

 (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas