Kemampuannya Sebagai Mendikbud Diragukan, Nadiem Makarim: Waktulah yang Akan Menjawab
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjawab pertanyaan yang meragukan kemampuannya saat memberikan sambutan di peringatan Sumpah Pemuda
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjawab orang-orang yang meragukan kemampuannya sebagai Mendikbud, Senin (28/10/2019) dalam pidatonya saat upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-91 di Kantor Kemendikbud.
Melihat dari video unggahan YouTube Kompas TV (29/10/2019), Nadiem Makarim menyebut banyak pihak yang meragukan kemampuannya.
Mengingat latar belakang Nadiem pendiri start-up Gojek ini, yang bukan berasal dari dunia pendidikan.
Baca: 5 Pemuda Pejuang Teknologi yang Raih Kesuksesan, Ada Nadiem Makarim, Ini Sosok Mereka
Hal tersebut Nadiem sampaikan saat menyampaikan sambutannya.
"Apakah ada yang mempertanyakan kemampuan saya dengan tanggung jawab yang sebesar ini?" tanyanya.
Nadiem mengatakan, pasti ada yang meragukan kemampuannya sebagai Mendikbud.
"Apakah saya bisa memenuhi ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi kepada saya? waktulah yang akan menjawab, ujar Nadiem Makarim.
Baca: Upacara Sumpah Pemuda, Nadiem Makarim Singgung Pihak-pihak yang Ragukan Kemampuannya Jadi Menteri
Baca: Empat Pesan Nadiem Makarim di Hari Sumpah Pemuda
Menurut Nadiem, tersandung dan jatuh bangun adalah hal yang biasa.
Apapun resiko yang dihadapi, Nadiem Makarim akan terus maju.
Dikutip dari Kompasiana.com, Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim diharapkan dapat membawa pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.
Lebih baik untuk kesejahteraan guru, mengingat saat ini banyak guru honorer yang masih mengeluhkan gaji yang diterima.
Selain itu, perlunya peningkatan kesetaraan bagi pendidikan anak di seluruh daerah di Indonesia.
Infrastruktur pendidikan dan pengembangan literasi juga perlu ditingkatkan untuk pendidikan Indonesia kedepannya.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan kehadirannya sebagai Mendikbud membuka berbagai macam kesempatan untuk generasi berikutnya.
Nadiem mengungkapkan, gerbang untuk pemuda Indonesia telah terbuka.
Ia menyebut, peringatan Hari Sumpah pemuda menjadi momentum bagi pemuda untuk melangkah maju.
“Saya ingin berbicara langsung kepada generasi muda di negara ini, sebagai menteri paling muda di kabinet Indonesia maju, berdiri disini mewakili generasi millenial ke bawah,” katanya
Pria kelahiran 4 Juli 1984 ini memang diketahui sebagai menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.
Nadiem yang berusia 35 tahun memang masih termasuk dalam rentang umur generasi milenial.
Saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemendikbud ini, Nadiem makarim tampil dengan memakai baju adat Jawa Tengah beskap berwarna putih.
Nadiem berpesan untuk para pemuda jangan menunggu sampai dunia berubah.
Ia ingin pemuda Indonesia harus berani mengambil keputusan.
"Dunia ini ada ditangan kita, asal kita berani melangkah," ujarnya.
Baca: Kata Nadiem Makarim soal Pihak-pihak yang Ragukan Dirinya Jadi Menteri
Baca: Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-91, Ini 5 Pesan Khusus Nadiem Makarim untuk Para Pemuda
Seperti yang dilakukan Nadiem saat menerima tawaran kursi Menteri dari Presiden Jokowi, Nadiem akui tak pikir dua kali saat diberi amanah Presiden sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di kabinet Indonesia maju.
Nadiem menyarankan para pemuda tanah air melakukan hal yang sama.
(Tribunnews.com/Nuryanti)