Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Respon Para Peserta BPJS Kesehatan, Soal Kenaikkan Iuran Sebesar 100 Persen

Tanggapan masyarakat beragam atas kenaikan iuran BPJS kesehatan yang berlaku 1 Januari 2020.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Begini Respon Para Peserta BPJS Kesehatan, Soal Kenaikkan Iuran Sebesar 100 Persen
Youtube Kompas TV
Jokowi akan menaikkan tarif iuran BPJS mulai 2020 (Tangkapan Layar YouTube Kompa TV) 

TRIBUNNEWS.COM - Tanggapan masyarakat beragam atas kenaikan iuran BPJS kesehatan yang berlaku 1 Januari 2020.

Dilansir dalam tayangan YouTube TvOneNews, Selasa (29/10/2019), pasien yang ditangani oleh pihak RS Jayakarta ini 90% merupakan pasien BPJS kesehatan.

Satu di antara pasien yang ada adalah Sarifah peserta BPJS mengatakan mengenai informasi kenaikkan iuran BPJS.

Tanggapan Peserta BPJS Mengenai Kenaikkan Tarif BPJS
Screenshoot

"Tahu dari TV, dari media naik 100%, biasanya ibu bayar Rp 80 ribu jadi Rp 160 ribu sekarang,"ungkapnya.

Baca: Tarif Iuran BPJS Naik, Apakah Ada Kenaikan Mutu dan Kualitas Layanan Kesehatan?

Bagi Sarifah kenaikan iuran BPJS ini termasuk tinggi dan harapan Sarifah kalau iuran BPJS mengalami kenaikan sebisa mungkin sedikit saja.

Peserta BPJS Sarifah mengatakan untuk kondisi sebagai pengguna BPJS maupun pasien yang sedang menjalani pengobatan.

"Biasa aja sih pelayanannya, masih gitu-gitu aja," ujar Sarifah

BERITA REKOMENDASI

Sarifah mengatakan kenaikan yang cukup tinggi, pasien ini berencana ingin pindah ke asuransi.

Baca: Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Apa Dampak untuk Masyarakat? Ini Jawabannya

Ada lagi Rosiati pemakai BPJS mandiri kelas III juga ikut menanggapi kenaikan BPJS.

Peserta BPJS
Screenshoot

"Tanggapannya naik sih naik tapi jangan terlalu tinggi lah, kasihan saya kan kelas menengah ke bawah,"katanya.

Layanan BPJS menurut Rosiati sama saja, dari pelayanannya baik, tidak membedakan penggunaan BPJS maupun tidak.

Pelayanan yang di harapkan salah satu pasien ini adalah pelayanannya lebih bagus lagi.


"Jangan sampai ada kata-kata, oh ini mah BPJS yang bayar dan nggak bayar untuk yang miskin kan nggak bayar,"tambahnya.

Baca: SAH! Jokowi Resmi Teken Perpres, Iuran BPJS Kesehatan Semua Kelas Naik Mulai 2020, Ini Besarannya

Rosiati menegaskan kembali, pernah mendengar BPJS yang tidak bayar atau gratis itu BPJSnya untuk pelayanannya berbeda atau lain.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas