Iuran BPJS Naik 100%, Dahulu Jokowi Pernah Janjikan 3 Hal di Bidang Kesehatan, Apa Saja?
Kontroversi kenaikan iuran BPJS kesehatan yang naik 100 persen mengingatkan masyarakat akan janji yang pernah Presiden Jokowi sampaikan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi kenaikan iuran BPJS kesehatan yang naik 100 persen mengingatkan masyarakat akan janji yang pernah Presiden Joko Widodo sampaikan.
Jokowi menyampaikan janji tersebut saat pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 dan Nota Keuangan di Gedung MPR-DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Diwartakan Kompas.com, berikut janji-janji Presiden Jokowi tersebut:
1. Alokasi Rp 132,2 triliun untuk memperkuat layanan kesehatan pada tahun 2020
Pemerintah mengalokasikan Rp 132,2 triliun untuk anggaran kesehatan atau naik hampir dua kali lipat dari realisasi anggaran kesehatan di tahun 2015 sebesar Rp 69,3 triliun.
2. Benahi Total BPJS Kesehatan
Presiden Joko Widodo berjanji akan melakukan pembenahan total di tubuh BPJS Kesehatan mulai 2020.
Baca: Isi Lengkap Pidato Presiden Jokowi soal RAPBN dan Nota Keuangan 2020
Baca: Sah! Jokowi Resmi Naikkan Iuran BPJS Hingga 100 Persen, Bagaimana Nasib Buruh?
Pembenahan akan meliputi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Seperti diketahui, BPJS Kesehatan kerap mengalami defisit anggaran.
Beberapa kali presiden meminta agar persoalan itu bisa diselesaikan secepatnya.
3. Penguatan program promotif dan preventif
Presiden mengatakan akan melakukan penguatan program promotif dan preventif melalui pemenuhan gizi dan imunisasi balita serta edukasi publik tentang pentingnya pola hidup sehat untuk menekan angka penyakit tidak menular.
Baca: RAPBN 2020 Masih Dihantui Defisit Anggaran, Tapi Dijanjikan Lebih Efisien
Baca: 221 Juta Peserta JKN-KIS Separuhnya Dibiayai oleh Pemerintah, Berapa Tepatnya?
Konvergensi program dan kegiatan percepatan penurunan stunting pada tahun 2020 juga akan diperluas mencakup 260 kabupaten/kota.