Spirit Persatuan Elite Politik Dapat Ditiru Generasi Muda
Menurut dia, kesediaan Gerindra bergabung di pemerintahan Jokowi menungkin mengecewakan sebagian pendukung Prabowo-Sandi
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Bursah Zarnubi, mengapresiasi penunjukan Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan dan bergabungnya Partai Gerindra ke koalisi pendukung Presiden Joko WIdodo-Maruf Amin.
Menurut dia, kesediaan Gerindra bergabung di pemerintahan Jokowi menungkin mengecewakan sebagian pendukung Prabowo-Sandi dan begitu juga sebaliknya. Namun, dia meminta semua pihak agar berpikir positif.
"Dengan bergabungnya dua figur yang bersaing ketat dan keras pada Pilpres lalu, perselisihan dan perkubuan di akar rumput diharapkan dapat cepat reda," ujar Bursah, saat memberikan sambutan peringatan sumpah Pemuda dan forum seminar bertajuk "Menggelorakan Sumpah Pemuda Dalam Pembangunan Berkelanjutan" di Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).
Baca: Granit Xhaka Tampaknya Masih Dipercaya Jadi Kapten Arsenal Meski Sempat Memaki Suporter Arsenal
Baca: Harapan Mantan Wakapolri Kepada Komjen Idham Azis
Baca: Kunjungan ke Palu, Jokowi Memastikan Pembangunan Hunian Tetap Siap Ditempati Sebelum Lebaran 2020
Dia meminta agar semangat persatuan para elit politik itu ditiru oleh organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan setiap dan setelah menggelar hajatan Kongres.
Bagi pihak yang memenangkan kompetisi perlu merangkul yang kalah. Sehingga, kata dia,
organisasi tidak terpecah belah akibat munculnya pengurus tandingan.
Selain itu, dia menyarankan, para pemuda terus menggelorakan persatuan yang merupakan spirit Sumpah Pemuda 91 tahun silam. Energi pemerintah dan bangsa, harus terfokus mengejar berbagai ketertinggalan Indonesia dari bangsa lain.
Dia mengungkapkan Indonesia menghadapi tantangan berat dan komplei dalam lima tahun ke depan.
"Perlu kekompakan seluruh elemen bangsa agar Indonesia dapat menjadi bangsa penenang di tengah kerasnya persaingan global," tuturnya.
Sementara itu anggota Komisi I DPR dari Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia mengatakan pemuda Indonesia harus memiliki semangat untuk maju dan berkembang, sehingga bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
Dia mengungkapkan ada tiga hal bagi anak muda yang harus diutamakan seiring perjalanan waktu dan zaman. Ketiga hal tersebut, adalah education, empowerment dan enterpreneurship.
"Kita harus bisa memberdayakan kemampuan kita tersebut sehingga kita bisa mencapai cita-cita kita," tambahnya.
Acara peringatan sumpah Pemuda dan forum seminar bertajuk "Menggelorakan Sumpah Pemuda Dalam Pembangunan Berkelanjutan" itu dihadiri Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, sebagai key note speaker.
Sementara yang menjadi narasumber adalah Anggota DPR Farah Puteri Nahlia, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dan Ketum PB HMI Saddam Al Jihad. Dan diskusi publik ini dihadiri ratusan pemuda dan mahasiswa lintas kampus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.