Suami Martha Tilaar Berpulang, Ini Kontribusi HAR Tilaar di Dunia Pendidikan
Kontribusi HAR Tilaar di dunia pendidikan. HAR Tilaar akan dikebumikan pada Sabtu (2/11/2019)
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dr Henry Alex Rudolf Tilaar atau lebih dikenal HAR Tilaar meninggal dunia, Rabu (30/10/2019).
HAR Tilaar saat ini masih berada di rumah duka di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Beberapa prosesi dilakukan di rumah duka, mulai dari misa requiem, misa, misa tutup peti dan malam kembang, hingga misa pelepasan.
Rangkaian prosesi tersebut dilaksanakan sejak Rabu (30/10/2019) hingga Sabtu (2/11/2019).
Baca: Kisah Hidup Sheila Marcia Joseph, Perjuangan Usai Terseret Narkoba, Hamil di Luar Nikah, dan KDRT
Acara penutupan peti akan dilakukan pada Jumat (1/11/2019) dan akan dimakamkan di San Diego Hills, Sabtu (2/11/2019).
Dari pantauan Tribunnews.com, Martha Tilaar terlihat selalu duduk di dekat peti mendampingi jenazah sang suami disertai dengan anak-anak dan keluarga.
HAR Tilaar meninggalkan istrinya Martha Tilaar dan empat orang anaknya, Bryan Emil Tilaar, Pinkan Tilaar, Wulan Tilaar, dan Kilala Tilaar.
Sosok HAR Tilaar di mata anak-anaknya terbilang unik.
Sang anak, Kilala menuturkan, HAR Tilaar memiliki cara unik dalam mendidik anak-anaknya.
Yaitu dengan cara memancing empat anaknya untuk mengembangkan pola pikir.
“Dengan gaya yang santai, dia nggak pernah marah pokoknya mendidik kita untuk berpikir terus. Memancing kami untuk berpikir,” ucap Kilala.
Martha Tilaar, sang istri yang selalu mendapatkan dukungan besar dari sang suami dalam mengembangkan brand Martha Tilaar.
Kontribusi HAR Tilaar di Dunia Pendidikan
Ditemui di rumah duka, Kilala Tilaar putra dari HAR Tilaar menyebutkan sang ayah ingin dikenang sebagai sosok pelayan pendidikan.
Bahkan dedikasinya kepada pendidikan ditunjukkan dengan tetap menulis buku walaupun dalam keadaan sakit.
Hingga menghembuskan napas terakhirnya HAR Tilaar telah menulis 30 buku di antaranya :
Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia, diterbitkan Gramedia (2002)
Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi: Visi, Misi, dan Program Aksi Pendidikan dan Pelatihan Menuju 2020, terbit pada tahun 1997 oleh penerbit Gramedia
Paradigma Baru Pendidikan Nasional
Standarisasi Pendidikan Nasional: Suatu Tinjauan Kritis, maupun Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural.
“Kalau papa sih bilang kepingin jadi pelayan pendidikan katanya, karena memang kan passion-nya di pendidikan. Masih nulis buku terakhir tahun lalu, karya-karya beliau banyak untuk pendidikan,” kata Kilala di RSPAD, di Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).
Putra HAR Tilaar tersebut menambahkan, buku-buku karya HAR Tilaar bahkan bisa berdiri sendiri karena saking tebalnya.
Ucapan tersebut terlontar karena hobi yang ayahnya miliki, yaitu menulis soal pendidikan.
“Bukunya bisa berdiri sendiri, tebal. Kayaknya udah penuh semua sama mimpi-mimpi dia,” ungkap Kilala.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Apfia Tioconny Billy)