Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Tidak banyak populasi kampus sains swasta yang kiblatnya merujuk negara maju di luar Indonesia.

Di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, rupanya ada kampus Indonesia International Institute for Life Science (i3L) yang hal-hal detailnya merujuk ke arah sana.

Selain wajib bahasa Inggris, budaya, serta lingkungan sampai kegiatan seperti pemanfaatan sampah jadi pupuk kompos, larangan plastik atau disebut zero waste diterapkan di kampus i3L.

Head of Marketing and Communication i3L, Ratu Gayatri mengatakan lingkungan yang positif itu sejalan dengan visi dan misi kampus yang fokus pada ilmu pengetahuan, sains, dan inovasi secara konsisten dan terprogram baik.

“Kami memotori pendidikan tinggi di bidang-bidang sains. Sejak 2014 diresmikan talenta-talenta atau lulusan i3L sudah banyak yang bekerja di perusahaan credible mancanegara dan juga tidak sedikit mahasiwa yang melakukan program student exchange,” kata Ratu saat media tour.

Kampus i3L berdiri pada satu kompleks bangunan delapan lantai yang menawarkan berbagai program unggulan strata 1 di antaranya BioInformatics (Bio Informatika), Food Science and Nutritions (Ilmu Pangan dan Nutrisi), Food Technology (Teknologi Pangan), BioMedicine (Biomedis), BioTechnology (Bioteknologi), Pharmacy (Farmasi), dan BioEnterpreneurship (Bisnis & Kewirausahaan). Juga di jenjang strata 2 yaitu Magister in BioManagement.

Suasana kampus dibuat tidak membosankan, lantai-lantai kampus dan dinding nampak nuansa Nordik yang dominan kayu dalam garis rancang sangat sederhana namun fungsional.

Baca: Venue BMX di Pulomas Terbaik di Dunia kata Raja Sapta Oktohari

Ruang praktik laboratorium mendominasi setiap lantai karena kampus i3L merupakan institusi riset besar yang hasil temuannya juga dikomersialkan.

Head of Study Program BioInformatics, Dr. Arli Aditya menjelaskan sudah ada beberapa riset mahasiswa bekerjasama dengan para dosen akademisi yang hasilnya diakui Kemenristekdikti.

“Di bidang teknlogi pangan kita sudah menghasilkan. Misalnya produk Tamarillo yoghurt dan juga beberapa teknologi yang membantu kerja kedokteran,” ucap doktor Bioinformatika lulusan Universitas Leipzig, Jerman tersebut.

Menurutnya, kampus i3L selalu berinovasi terobosan-terobosan ilmiah dengan dampak yang tinggi terhadap kesehatan manusia dan perbaikan kualitas hidup.

Kampus i3L merintis pengembangan kemampuan dan kapasitas riset yang belum pernah dicoba sebelumnya di Indonesia dengan penekanan pada kompetensi global, kewirausahaan, dan integrasi kegiatan pendidikan.

Kampus i3L bekerja sama dengan beberapa universitas asing antara lain Swedish University of Agricultural Sciences dan University of California, Davis.