Sosok Ini Disebut Pengamat Pantas Jadi Anggota Watimpres
"Presiden harus bijak dan juga berhati-hati dalam memilih tokoh yang akan duduk sebagai Watimpres," ujar Saiful Anam
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam menyatakan, Kabinet Indonesia Maju telah dilantik dan telah mulai bekerja. Kini, masyarakat tinggal melihat performa mereka untuk membuktikan kinerjanya , setidaknya dalam 100 pertama kabinet ini bekerja.
Melengkapi potensi kekurangan pada sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti dikeluhkan sebagian kalangan, posisi Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres menjadi sangat krusial dan penting guna memberi masukkan yang bijak sekaligus produktif kepada Presiden Jokowi.
Saiful Anam berpendapat, orang-orang yang bakal mengisi posisi Watimpres harus punya kredibilitas, kapasitas dibidangnya masing-masing. Sehingga rekomendasi Watimpres nantinya benar-benar didengar oleh Presiden.
"Presiden harus bijak dan juga berhati-hati dalam memilih tokoh yang akan duduk sebagai Watimpres," ujar Saiful Anam dalam keterangan persnya, Rabu (6/11/2019).
Dosen Fakultas Hukum Unas ini menambahkan, Watimpres bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan.
"Sesuai UU Nomor 19 tahun 2006 tentang Watimpres, pengangkatan anggota Watimpres sepenuhnya menjadi hak prerogratif Presiden dan anggota Watimpres diangkat paling lama 3 bulan setelah presiden dilantik," ujar Saiful Anam.
Dijelaskan pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini, Ketua umum Relawan Jokowi alias ReJO HM Darmizal memiliki chemistri kuat dengan karakter Jokowi karna punya latar belakang yang sulit dimasa kecilnya. Darmizal, juga punya jaringan yang luas serta sama-sama alumni UGM Yogyakarta.
"Jadi, Darmizal pantas dipilih Presiden Jokowi sebagai salah satu dari 9 orang anggota Watimpres," tambah Saiful Anam.
Jika melihat pesan yang termaktup pada UU Nomor 19 Tahun 2006 itu, saya memandang, Ketua umum RèJO Darmizal pantas duduk sebagai anggota Watimpres itu. Dia itu berkeringat bahkan berdarah-darah, loyalitas yang tinggi pada pimpinan dan garis perjuangan yang diyakininya.
"Saya kira pak Darmizal adalah figur yang memenuhi kriteria sesuai UU tersebut. Jadi tepat sekali jika Presiden mempercayainya sebagai anggota Watimpres," ujar Saiful Anam.
Darmizal sendiri menyatakan, pihaknya akan terus mengawal Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma'ruf Amin untuk mengisi pembangunan Indonesia.
"Namun, kami menyadari sepenuhnya, bahwa segala yang terkait hak prerogatif Presiden tidak dapat di intervensi oleh siapapun. Bagi kami, berjuang menjadi relawan Jokowi adalah panggilan hati nurani yang tidak bisa diintervensi siapapun," ujarnya.
"Bahwa yang kami lakukan, dilihat atau tidak oleh pak Jokowi, kami tidak pernah membahasnya," imbuhnya.