Gibran Bantah Fotonya dengan Didit Putra Prabowo Dikaitkan dengan Pilwalkot Solo 2020
Beredar foto Gibran dengan Didit, Puta Prabowo. Gibran membantah jika foto tersebut dikaitkan dengan Pemilihan walikota Solo 2020.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming membantah jika fotonya bersama Puta Prabowo, Didit Hediprasetyo dikaitkan dengan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Solo 2020.
Gibran mengatakan jika fotonya dengan Didit adalah foto ketika mereka berdua bertemu di Istana Negara.
Ketika diberikan pertanyaan oleh wartawan mengenai foto tersebut apakah ada hubungannya dengan Pilwalkot Solo 2020, Gibran membantahnya.
“Nggak, kemarinkan juga ngobrol dikit dengan mas Didit," ujar Gibran dilansir dari Youtube Kompas TV Rabu (6/11/2019).
Ia menambahkan jika pertemuan itu adalah pertemuan pertama mereka berdua.
"Kan sebelumnya belum pernah ketemu intinya kita saling mendoakan orang tua masing masing. Saling mensupport orang tua kita masing masing,"ungkapnya.
Gibran Putra Jokowi Resmi Jadi Anggota PDIP Solo, Pernah Ungkap Alasan Masuk ke Dunia Politik
Gibran menjelaskan jika dia banyak berbincang dengan Didit mengenai ekonomi kreatif dan bisnis yang tengah digeluti.
Putra Presiden Jokowi ini berencana mencalonkan diri sebagai Walikota Solo 2020.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming, putra sulung Jokowi membuka komunikasi dengan beberapa ketua umum partai politik untuk maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Solo 2020.
Pada hari Kamis (24/10/2019) ia menemui Ketua Umum PDIP Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Saat pelantikan menteri pada Selasa (29/10/2019), ia mengaku berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
“Ya pak Airlangga sempat ngobrol, Pak Surya Paloh sempet ngobrol. Ya silaturrahmi. Habis pelantikan kemarinkan ngumpul semua," ujarnya dilansir dari Youtube Kompas TV, Minggu (3/11/2019).
Dalam usahanya maju sebagai Walikota Solo melalui PDIP, Gibran mengatakan telah bertemu dengan pimpinan PDIP dari tingkat cabang hingga daerah.
Gibran menambahkan bahwa dia tidak pernah melewati pengurus daerah dan memotong jalur ke Ketua Umum PDIP, Megawati.
"Saya berkali kali bilang yang pertama tak sowani pak Rudi terus ke pak Bambang habis itu yang di Jakarta. Nggak ada yang tak lompati," ujarnya.
Bermaksud Ikut Pilkada Solo, Gibran Anak Sulung Jokowi Blak-blakan
Dilansir dari Kompas.com, Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak akan maju menjadi calon wali kota Solo dari jalur independen pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Solo 2020.
Gibran membantah bahwa dia akan berjuang dalam kontestasi tersebut melalui PDI Perjuangan (PDI-P).
Hal tersebut disampaikan Gibran setelah bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih satu jam.
"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilkada Solo). Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDIP (kartu tanda anggota PDIP) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar,"
"Saya tidak pernah berkata kepada siapa pun, di mana pun, kalau saya akan maju lewat independen. Saya sudah punya KTA PDIP, saya akan berjuang melalui PDIP juga," ucap Gibran.
Momen Gibran Dihadang Saat Coba Dekati Jokowi, Sang Paspampres Akhirnya Tertunduk Minta Maaf
Sayangnya, Gibran enggan menjelaskan bagaimana respons Megawati Soekarnoputri atas apa yang disampaikannya tersebut.
Gibran juga mengatakan bahwa pertemuannya dengan Megawati karena dia telah mengambil kartu tanda anggota (KTA) PDIP sehingga sudah sewajarnya bersilaturahim dengan para petinggi partai tersebut.
Apalagi, saat di Solo, Gibran juga mengaku telah menemui Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Rudy Hadyatmo dan beberapa senior lainnya.
"Siang ini saya berkesempatan untuk sowan, silaturahmi ke Bu Mega. Jadi kalau di Solo saya sudah ambil KTA PDIP sudah sewajarnya saya sowan dan silaturahmi ke senior-senior, petinggi-petinggi PDIP. Kalau di Solo, saya sudah sowan ke Pak Rudy, beberapa senior PDIP dan hari ini ke Bu Mega," kata dia.
Gibran berencana maju sebagai wali kota Solo pada Pilkada Solo 2020 mendatang.
Dia telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Kota Surakarta.
Namun, Gibran belum mendapatkan tiket untuk dapat melaju dalam kontestasi tersebut karena muncul beberapa nama lain dari hasil penjaringan tertutup PDIP Kota Surakarta.
Nama yang muncul di antaranya Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
Surat penugasan keduanya bahkan telah dikirim ke DPP dan DPD PDIP untuk mendapatkan rekomendasi.
Oleh karena itu, peluang Gibran dinilai sudah tertutup.
Jika ingin terus maju, Gibran pun hanya bisa melakukannya lewat jalur independen. (*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)