Adakan Pertemuan dengan Edhy Prabowo, Sandiaga Uno Beri Ucapan Selamat hingga Pesan
Sambil bersantap hidangan laut, Sandiaga Uno menemui Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Maju, Edhy Prabowo pada Kamis (7/11/2019) malam
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Sambil Santap Hidangan Laut, Ini yang Disampaikan Sandiaga Uno pada Edhy Prabowo
TRIBUNNEWS.COM - Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Maju, Edhy Prabowo pada Kamis (7/11/2019) malam.
Sambil bersantap menu hidangan laut, Sandi mengaku saling bertukar pikiran dan membahas banyak hal.
Tak hanya itu, Sandiaga juga menyampaikan selamat bertugas pada Edhy Prabowo karena telah dilantik menjadi Menteri KKP Kabinet Indonesia Maju.
Hal ini disampaikan Sandi melalui unggahan sebuah video di akun Instagram miliknya Kamis (7/11/2019).
"Saya ucapkan selamat untuk sahabat saya kader terbaik, abang saya ini Insya Allah pak Menteri bisa membela kaum nelayan dan meningkatkan tentunya kelautan dan perikanan, sukses semoga amanah untuk 5 tahun," kata Sandiaga.
"Terimakasih doanya dan mohon selalu bimbingannya," jawab Edhy.
Menurut pengakuan Sandi, pada pertemuan tersebut ada beberapa hal yang di bahas oleh Sandi dan Edhy Prabowo.
Antara lain tentang bagaimana Indonesia dapat mengoptimalkan budidaya ikan dan membangkitkan industri kelautan dan perikanan.
Kondisi ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja yang luas dan menyejahterakan hidup nelayan.
"Malam ini sembari menyantap hidangan laut, saya bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Maju, Bang @edhy.prabowo,"
"Kita bertukar pikiran dan membahas begitu banyak hal, diantaranya ialah bagaimana kedepannya Indonesia bisa mengoptimalkan budidaya ikan dan juga membangkitkan industri kelautan & perikanan,"
"Di mana tujuan utamanya ialah untuk membuka luas lapangan kerja dan mensejahterakan hidup para nelayan," tulisnya.
Sandiaga pun mengakui bahwa pengalaman Edhy Prabowo di bidang kelautan dan perikanan tak perlu diragukan lagi.
Hal ini, lantaran Edhy Prabowo pernah dipercaya sebagai Ketua Komisi IV DPR RI yang mengurusi sektor maritim/ kelautan dan perikanan, pertanian, kehutanan, dan pangan.
Tak lupa, mantan calon wapres 2019 ini memberikan ucapan selamat bertugas pada Edhy Prabowo.
Ia pun berharap agar Edhy senantiasa amanah dalam menjalankan tugas barunya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Maju.
"Bang Edhy pernah dipercaya sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI, yang mengurusi sektor maritim/kelautan & perikanan, pertanian, kehutanan dan pangan. Jadi, menurut saya beliau memang layak mendapat posisi ini."
"Saya ucapkan selamat bertugas Pak Menteri. Semoga selalu amanah dalam mengemban tugas. Sukses selalu," tutupnya.
Unggahan Sandi lantas mendapatkan respon beragam warganet.
Tak sedikit mereka turut mendoakan kinerja Edhy Prabowo dalam 5 tahun ke depan.
@ummu_jilbab_kaliwungu : "Selalu menginspirasi bang sandi."
@wesharnila : "Semoga amanah hingga purna bakti. Aamiin."
@aldanriver99 : "Selamat pak terobosan dgn Tiongkok, smoga bs berlanjut ke uni eropa."
@priskilaasianty : "selamat berkerja yah pak.. tenggelamkan saja kapal2 asing pencuri ikan dilautan kita ini."
@tri.wahyuningsih : "Selamat bertugas Pak Edhy smg sukses & amanah. Bapak saya dulu aktif banget di HNSI..Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia. Semoga makin maju hasil Perikanan Indonesia . Jayalah Indonesiaku."
Mengenal Edhy Prabowo
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo terpilih sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.
Sebelum pelantikan, nama Edhy Prabowo memang santer disebut-sebut sebagai calon menteri.
Melansir Kompas.com, Edhy Prabowo lahir di Muara Enim, Sumatera Selatan pada 24 Desember 1971.
Tercatat, ia pernah masuk Akademi Militer pada 1991.
Namun, karier militernya tak bertahan lama lantaran kena sanksi.
Setelah keluar dari dinas kemiliteran, Edhy sempat berkenalan dengan Prabowo Subianto saat masih berpangkat letnan kolonel.
Sejak saat itu Edhy menjadi salah satu orang dekat dan kepercayaan Prabowo.
Pada 1997, Edhy berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo atas bantuan dari Prabowo.
Ia juga sempat meneruskan kuliah di Swiss-German University.
Ia mulai aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada 2005 dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI pada 2007.
Selain HKTI, Edhy juga aktif mengurusui Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI), Yayasan Pendidikan Kebangsaan dan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia.
Pada tahun yang sama, Edhy mendirikan perusahaan jasa keamaanan, PT Garuda Security Nusantara dan menjabat menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo.
Karier politiknya berawal saat Prabowo mendirikan Partai Gerindra pada 2008.
Edhy dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra.
Lantas, ia pun memutuskan ikut Pemilu Legislatif 2009 dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I.
Setelah lolos, Edhy bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi dan BUMN.
Periode 2014-2019, ia terpilih kembali dan menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.
(Tribunnews.com/Sinatrya) (Kompas.com/Kristian Erdianto)