Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

GP Ansor Menyatakan Sikap Melawan Radikalisme

Rapat tersebut menghasilkan 5 point pernyataan sikap GP Ansor yang dibacakan Amir Matupun, pimpinan wilayah GP Ansor Papua

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in GP Ansor Menyatakan Sikap Melawan Radikalisme
Larasati Dyah Utami/Tribunnews.com
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) dalam konferensi pers pernyataan sikap GP Ansor sebagai hasil Rapat Koordinasi Nasional 2019, di Kantor PP GP Ansor, Jl. Kramat Raya No 65A, Jakarta Pusat, 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) baru saja menggelar rapat Koordinasi Nasional 2019, tanggal 6-7 November 2019 yang digelar di Kantor PP GP Ansor, Jl. Kramat Raya No 65A, Jakarta Pusat.

Rapat tersebut menghasilkan 5 point pernyataan sikap GP Ansor yang dibacakan Amir Matupun, pimpinan wilayah GP Ansor Papua, Kamis (7/11/2019)

Salah satu sikap GP Ansor adalah sikap untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Indonesia adalah negara demokrasi yang berideologi Pancasila. Jika ada orang atau kelompok yang ingin mengubah menjadi bentuk lain, maka sudah menjadi kewajiban GP Ansor berada di garis terdepan melawan dan berjihad menjaga NKRI dan Pancasila" ujar Amir Matupun.

Baca: Komisi VIII DPR Cecar Menag Fachrul Razi terkait Larangan Penggunaan Cadar dan Celana Cingkrang

Baca: Politisi PSI Guntur Romli Pertanyakan Wanita Bercadar, Niqab Squad Deklarasikan Antiradikalisme

Baca: Di ILC, Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Sosok Penyebar Radikalisme di Indonesia: Nanti Jadi Masalah

Pernyataan sikap yang kedua GP Ansor adalah melawan radikalisme. Amir Matupun berujar radikalisme agama yang berkembang 8 tahun terakhir ini, dianggap sudah sangat mengkhawatirkan dan sangat berbahaya.

"GP Ansor melihat bahwa negara sudah dalam kategori darurat radikalisme. Hal inilah yang membuat GP Ansor dan Banser prihatin dan berusaha senantiasa dalam garda terdepan untuk melawannya" lanjut Amir

Berita Rekomendasi

Selanjutnya dalam pernyataan ketiga, GP Ansor mengapresiasi pemerintahan presiden Joko Widodo yang menunjuk empat menteri yang khusus memberantas radikalisme.

"Kebijakan Presiden ini menunjukkan bahwa pemerintah atau negara sekarang akan hadir dalam memberantas radikalisme yang memang sudah merupakan tugasnya. Hal ini bagi GP Ansor dan Banser merupakan berkah karena tugas GP Ansor dan Banser dalam melawan radikalisme menjadi iebih ringan" ujar PW Papua GP Ansor tersebut

Pernyataan keempat, GP Ansor akan terus mendukung dan menjadi mitra strategis pemerintah selama pemerintah memberikan keberpihakannya kepada komitmen tersebut.

"Sebaliknya, jika komitmen tersebut bergeser, GP Ansor yang akan pertama kali mengingatkan dan mengambil posisi yang berbeda" ujarnya

Sikap terakhir, Amir Matupun mengatakan GP Ansor menolak kerjasama dalam bentuk apapun dengan organisasi manapun yang dinilai mengedepankan kekerasan, melawan hukum yang menginginkan berdirinya negara diluar NKRI

"Kerjasama ini termasuk didalamnya adalah kunjungan-kunjungan dan atau komunikasi yang berpretensi politik yangjustru akan merusak ukhuwah nahdiyah di kemudian hari" tutupnya Kamis, (7/11/2019)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas