Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan melakukan rebranding secara menyeluruh untuk menyesuaikan diri dan tetap relevan dengan kondisi terkini.

Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN mengajak masyarakat untuk turut serta dalam proses rebranding ini dengan menggelar lomba logo, tagline, dan jingle.

Dulu BKKBN terkenal dengan program Keluarga Berencana (KB), 2 anak cukup dan kontrasepsi. Padahal BKKBN sejatinya lebih luas dari itu.

BKKBN memiliki program dengan cakupan yang luas, yaitu Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, yang dijalankan secara nasional.

Hasto mengemukakan, “Kegiatan ini dilakukan agar program-program BKKBN bisa diterima generasi muda saat ini. Rebranding ini bukan hanya perubahan penampilan, melainkan juga perubahan mind-set pegawai BKKBN. Dengan demikian, kami berharap program-program BKKBN lebih mengena dan dipahami oleh masyarakat luas, terutama generasi milenial.”

Saat ini dan ke depan, BKKBN ingin dilihat sebagai sahabat generasi remaja dalam menjalani hidup mereka. Sahabat yang membantu merencanakan hidup para remaja, agar mereka bisa menikmati hidup secara maksimal sesuai yang dicita-citakan.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, partisipasi aktif masyarakat untuk memberikan ide, gagasan terbaiknya untuk perubahan BKKBN yang lebih baik sangat diharapkan.

Kata kunci perubahan BKKBN adalah perencanaan, dengan segala spektrumnya, ujar Hasto. Oleh karena itu ia berharap karya-karya yang dikirimkan mengandung makna rencana atau perencanaan.

Lomba ini terbuka untuk profesional dan umum, dengan batas waktu akhir penerimaan karya pada 23 November 2019. Informasi lebih lanjut mengenai lomba ini bisa diperoleh melalui laman https://rebranding.bkkbn.go.id.(*)