Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Hadapi Bencana Gempa Bumi Baik Sebelum, Sesaat, maupun Setelah Terjadinya Gempa

Cara Antisipasi menghindari agar tetap selamat ketika terjadi Bencana Gempa Bumi Baik Sebelum, Sesaat, maupun Setelah Terjadinya Gempa.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Cara Hadapi Bencana Gempa Bumi Baik Sebelum, Sesaat, maupun Setelah Terjadinya Gempa
TRIBUN BATAM
Ilustrasi Cara Antisipasi Bencana Gempa Bumi Baik Sebelum, Sesaat, maupun Setelah Terjadinya Gempa 

TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa Gempa Bumi magnitudo 7,1 yang mengguncang Sulawesi Utara (Sulut) dan Maluku Utara (Malut) pada Kamis (14/11/2019) pukul 23.17 WIB sempat membuat kepanikan warga.

Pasalnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah terjadinya gempa.

Bahkan dampak Gempa Bumi di Manado Sulut dan Maluku Utara, tersebut membuat warga mengungsi ke gunung atau wilayah tinggi.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis cara antisipasi bencana gempa bumi.

Ansipasi tersebut menginformasikan cara yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Info BMKG: Gempa Bumi Dirasakan 10 kali Sepanjang Hari Kamis, 14 November 2019 di Wilayah Indonesia
Info BMKG: Gempa Bumi Dirasakan 10 kali Sepanjang Hari Kamis, 14 November 2019 di Wilayah Indonesia (ntnews.com.au)

Dikutip dari bmkg.go.id, Jumat (15/11/2019) berikut cara antisipasi bencana gempa bumi.

Sebelum Gempa Bumi

BERITA REKOMENDASI

Berikut cara mengantisipasi sebelum terjadi gempa bumi,

A. Kunci Utama adalah

Mengenali apa yang disebut gempabumi;

Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll);

Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

Baca: Aktivitas ke Bunaken Sepi Pasca Gempa, Penumpang Batalkan Perjalanan


B. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

Belajar melakukan P3K;

Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

C. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

D. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

E. Alat yang harus ada di setiap tempat

Baca: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Manado, Turis dan Warga Lokal Sempat Panik

Kotak P3K;

Senter/lampu baterai;

Radio;

Makanan suplemen dan air.

P3K
Siapkan P3K (bmkg.go.id)

Baca: Penyebab Gempa di Sejumlah Wilayah Indonesia Kamis Kemarin, BMKG Beri Penjelasan

Saat terjadi Gempa Bumi

Cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi,

A. Jika Anda berada di dalam bangunan

Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

asda
Bersembunyi (bmkg.go.id)

Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

Menghindari bangunan
Menghindari bangunan (bmkg.go.id)

Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

C. Jika Anda sedang mengendarai mobil

Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

Lakukan point B.

D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Baca: Gempa M 7.1 di Jailolo Maluku Utara Dirasakan hingga Manado, Minahasa Utara Status Waspada Tsunami

Setelah Gempa Bumi

Berikut hal yang harus dilakukan setelah terjadi gempa bumi,

A. Jika Anda berada di dalam bangunan

Meninggalkan bangunan
Meninggalkan bangunan (bmkg.go.id)

Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

B. Periksa lingkungan sekitar Anda

Periksa apabila terjadi kebakaran.

Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

Periksa aliran dan pipa air.

Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

C. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa

Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

D. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa

Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

E. Mendengarkan informasi.

Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Baca: Gempa M 7.1 SR, BMKG : Bitung, Ternate, dan Jailolo Terdeteksi Tsunami Setinggi Kurang dari 1 Meter

Info

Anda dapat mengunduh Poster Antisipasi Gempabumi BMKG dengan catatan:

Tidak melakukan memodifikasi kalimat ataupun gambar yang ada di poster antisipasi gempa bumi

Hak kekayaan intelektual Poster antisipasi gempabumi adalah milik BMKG

Berikut poster Antisipasi Gempa bumi dari BMKG yang bisa diunduh. (Link)

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas