Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulut, Status Waspada Tidak Perlu Evakuasi, Waspada Tsunami 0,5 Meter
Peringatan dini tsunami dikeluarkan usai gempa magnitudo 7,1 mengguncang wilayah Sulawesi Utara, Kamis (14/11/2019).
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Peringatan dini tsunami dikeluarkan usai gempa magnitudo 7,1 mengguncang wilayah Sulawesi Utara, Kamis (14/11/2019).
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), informasi awal gempa bermagnitudo 7,4, selanjutnya setelah dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 7,1.
Dilansir dari Kompas.com, lokasi gempa 1.67 LU, 126.39 BT (137 kilometer BaratLaut Jailolo-Malut), kedalaman 73 kilometer.
Sementara gempa yang terjadi pukul 23.17 WIB juga irasakan IV-V MMI di Bitung, Manado, Ternate, II MMI di Buol.
Potensi tsunami
Gempa tersebut berpotensi terjadi tsunami di Sulut, di antaranya Minahasa Utara bagian selatan status waspada.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko mengimbau warga tetap tenang.
"Status ancaman adalah waspada. Ancaman ketinggian maksimum jika terjadi adalah 0,5 meter. Untuk status waspada, tidak perlu dilakukan evakuasi," katanya lewat pesan singkat saat dikonfirmasi.
Ketinggian gelombang
Edward menjelaskan, tingkat awas tinggi gelombang lebih besar dari 3 meter. Kemudian, siaga tinggi gelombang antara 0,5 dan 3 meter. Lalu, waspada tinggi gelombang lebih kecil dari 0,5 meter.
Saran BMKG kepada pemerintah daerah (Pemda) karena ini ancaman waspada, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota diharapkan memperhatikan dan mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
(Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)