Pasca-gempa M 7,1 di Maluku Utara, BNPB: 2 Orang Luka dan 7 Bangunan Rusak
Pasca-gempa magnitudo 7,1 mengguncang Maluku Utara,BNPB melaporkan 2 (dua) orang luka dan 7 (tujuh) bangunan
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Sri Juliati
Agus mengatakan, BMKG telah melaporkan saat ini gempa susulan telah terjadi 87 kali dengan 7 yang dirasakan.
"Kami juga memantau dari data-data yang lain untuk mendapatkan informasi yang lebih lanjut nantinya," ujar Agus.
Agus juga mengatakan terkait beberapa daerah yang paling terdampak gempa.
Gempa pada Jumat malam ini terjadi di dasar laut antara Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
Sehingga daerah yang terdampak adalah yang berdekatan dengan dua lokasi tersebut.
Agus menyebutkan yang pertama yakni kota Ternate dan sekitarnya.
Kemudian untuk yang di Sulawesi Utara ialah Kota Manado, Bitung dan sekitarnya.
"Jadi yang pertama kota Ternate dan sekitarnya yang terkena dampak, kemudian di Sulawesi Utara di Manado Bitung dan sekitarnya," jelasnya.
Sebelumnya, Gempa magnitudo 7,1 mengguncang Maluku Utara dan Sulawesi Utara pada Kamis pukul 23.17 WIB.
Gempa berpusat di laut dengan jarak 134 km arah barat laut Jailolo, Halmahera barat, Maluku Utara.
Kedalaman gempa ini mencapai 73 Km.
BMKG sempat menyampaikan adanya peringatan dini tsunami.
Peringatan ini berstatus waspada untuk sejumlah daerah.
Dalam beberapa jam kemudian peringatan itu dicabut oleh BMKG.