Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Amanat Naasional (PAN).

Menyikapi hal tersebut, Bima Arya Sugiarto memilih untuk terlebih dahulu mendalami kondisi internal partainya.

"Saya mau pelajari dulu kondisi internalnya karena sekali saya nyatakan maju, yah itu harus terus laju, tidak ada kata mundur," kata Bima Arya Sugiarto usai salat Jumat di Masjid Balaikota Bogor, Jumat (15/11/2019).

Baca: PAN: Penambahan Enam Kursi Wamen Cuma Pemborosan Uang Negara

Tak hanya itu, ia juga akan mempertimbangkan posisinya yang saat ini masih menjadi Wali Kota Bogor.

Bima Arya merasa masih memiliki tanggung jawab lima tahun ke depan untuk memimpin Kota Bogor.

Terlebih saat ini masih banyak janji kampanye dan program prioritas di Kota Bogor yang belum diselesaikan.

Baca: Tanggapan Amien Rais saat Prabowo Diangkat Sebagai Menteri Pertahanan

"Banyak hal yang saya pertimbangkan karena ini satu jalur yang tidak mudah, maksudnya saya masih punya tanggung jawab sebagai Walikota Bogor dengan segala macam janjinya dan program kampanye kedepan, nah saya harus pertimbangankan itu semua, dukungan dari internal itu ada saya masih kaji semua, masih pertimbangkan semua," katanya.

Saat ditanya mengenai kesiapannya untuk maju sebagai Ketum PAN Bima mengaku siap dengan akan mempertimbangkan posisinya terlebih dahulu sebagai Wali Kota Bogor.

"Yang lebih saya pikirkan lebih kepada tanggung jawab saya di Kota Bogor, kalau sebagai kader harus siaplah untuk memimpin pimpinan partai, tapi saya masih punya tanggung jawab di Bogor sampai tahun 2024, jadi itu yang saya hitung dulu, apakah memungkinkan atau tidak saya menjalani itu semua," katanya.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Jadi Kandidat Ketum PAN, Bima Arya : Harus Siap Memimpin Partai