Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah 5 Jam, Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi-Ardan Berhasil Dilakukan

Ketua Tim Operasi, Dr. Edi Jo Siswanto menjelaskan operasi pemisahan Ardi-Ardan membutuhkan waktu selama 5 jam 36 menit.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Setelah 5 Jam, Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi-Ardan Berhasil Dilakukan
Tribunnews.com/Reza Deni
Tim dokter di RSAB Harapan Kita setelah melakukan pemisahan bayi kembar siam Ardi-Ardan, di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus telah selesai dilakukan oleh tim dokter gabungan yang bertempat di Rumah Sakit Anak Bunda Harapan Kita, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019).

Ketua Tim Operasi, Dr. Edi Jo Siswanto menjelaskan operasi pemisahan Ardi-Ardan membutuhkan waktu selama 5 jam 36 menit.

Operasi sendiri, dikatakan Edi, dimulai saat Ardi-Ardan mulai dibawa ke kamar operasi pada pukul 6.45 WIB. Lalu kemudian sayatan pertama dilakukan tim dokter pada pukul 10.24 WIB.

"Kurang lebih satu jam 15 menit setelah sayatan pertama, pada pukul 11.40 WIB, hati (Ardi-Ardhan) yang pada saat awal menjadi satu kemudian berhasil dipisahkan seluruhnya. Lalu dilanjutkan pukul 12.12 WIB, bagian belakang juga sudah mulai terpisah," kata Edi di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019).

Kemudian, Edi melanjutkan, tim dokter melakukan rekonstruksi dinding dada, bedah plastik, dan penutupan perut primer terhadap bayi Ardi dan Ardan

Rangkaian rekonstruksi tersebut dimulai pada pukul 13.00 sampai 14.50 WIB.

Berita Rekomendasi

"Pukul 16.00 WIB operasi bayi Ardi selesai, keseluruhan penyayatan berlangsung 3 jam 60 menit. Setelahnya bayi Ardi langsung dibawa ke ruang PICU (Pediatrix Intesive Care Unit), sedangkan bayi Ardan sedang dalam proses selesai. Dokter bedah plastik masih melakukan tugasnya untuk melakukan penutupan saat-saat akhir," pungkas Edi

Operasi pemisahan bayi Ardi-Ardan ini kurang lebih 30 dokter spesialis yang berasal dari berbagai macam rumah sakit.

Direktur RSAB Harapan Kita dr. Didi Danukusumo merinci dokter spesialis yang dilibatkan antara lain dokter-dokter dari Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, RSCM Jakarta Pusat, Pusat Kanker Nasional Dharmais, dan RSPAD Gatot Subroto.

Seperti diketahui, jalan panjang operasi pemisahan bayi Ardi dan Ardan ini bermula dari orang tua Ardi dan Ardan Hesti Novianti yang membuka penggalangan dana di platform penggalangan dana Kitabisa.com.

Penggalangan dana yang dibuka 23 Agustus 2019 itu pun viral. Karena itulah mereka mampu mengumpulkan dana sebesar Rp1,1 miliar untuk operasi buah hati pasangan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas