Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Tangkap Tukang Pijat di Cilacap, Sita Buku-buku hingga Laptop

Densus 88 menangkap Suyono (31) warga Danasri, Nusawungu, Cilacap, terakit dugaan terorisme.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto

TRIBUNNEWS - Suyono (31) ditangkap Tim Detasemen Khusus Antiteror (Densus), Minggu (17/11/2019).

Ia merupakan seorang warga di Dusun Tritih, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap pada Minggu (17/11/2019).

Dilansir TribunJateng, sejumlah mobil Densus 88 terparkir di halaman rumah dan sejumlah anggota menggeladah rumah tersebut.

Minggu, 17 November 2019 20:13
Densus 88 Sita Buku, Laptop dan 5 HP dari Rumah Suyono di Cilacap

Foto rumah warga yang digerebek tim densus 88 di Dusun Tritih RT 1 RW 5, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap pada Minggu (17/11/2019).
Foto rumah warga yang digerebek tim densus 88 di Dusun Tritih RT 1 RW 5, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap pada Minggu (17/11/2019). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Ketua RT Mubasir (45), dirinya sempat diperkenankan untuk menyaksikan olah TKP.

Peristiwa penangkapan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi.

"Proses penangkapan sekira pukul 09.00 WIB pagi dan kurang lebih dua jam, selesai sekira pukul 12.00 WIB siang," ujar Mubasir.

Mubasir menyebut tidak mengetahui proses penangkapan, namun diperkenankan ketika olah TKP.

Berita Rekomendasi

"Yang bersangkutan sudah ditangkap, cuma saya tidak tahu waktu penangkapan, saya hanya diperkenankan melihat waktu olah TKP saja," imbuhnya.

Mubasir menyebut proses penangkapan berlangsung aman dan terkendali.

Diungkapkannya tidak ada keributan ataupun kegaduhan yang memancing perhatian banyak warga lain.

"Polisi semua berjaga, dan mengondisikan di sekitar rumah," katanya.

Mubasir pertama kali mengetahui ada penangkapan tersebut setelah petugas berpakaian preman mendatanginya dan memberitahunya bahwa telah terjadi operasi penangkapan.

Sita Barang Bukti

Selain menangkap Suyono, petugas Densus 88 juga menggeledah rumah dan menyita sejumlah barang.

"Ada sejumlah buku-buku besar hingga kecil, laptop, hingga 5 HP yang disita dan dibawa," ungkap Mubasir dikutip dari Tribun Jateng.

Terkait buku-buku apa yang dibawa, Mubasir tidak bisa memastikannya.

Mubasir juga menyebut Suyono sudah tinggal di Dusun Tritih RT 1 RW 5, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap sejak 2015 lalu.

"Setahu saya Suyono pekerjaannya adalah seorang tukang pijat," ungkap Mubasir.

Pengusutan Pascabom Mapolrestabes Medan

Sehari sebelumnya, Tim Densus 88 bersama Polda Sumatera Utara menangkap tiga orang terduga teroris di Provinsi Aceh, Sabtu (16/11/2019).

"Di Aceh sudah kita kejar, dan ada tiga orang kita tangkap," kata Kapolda Sumut ‎Irjen Pol Agus Andrianto di Medan, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, Polri juga menembak mati dua dua terduga teroris di Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Diungkapkan Agus, keduanya ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.

Agus juga mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan pengusutan kasus terorisme di wilayah Sumatera Utara pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.

"Penanganan terhadap kasus ini ‎terus dilakukan. Ada beberapa lokasi juga telah kita geledah," ujarnya.

Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pagi.

Identitas terduga pelaku diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24).

Diketahui, ia berstatus sebagai pelajar/mahasiswa.

Saat melancarkan aksinya, ia mengenakan atribut ojek online.

Korban Luka

Selain menewaskan pelaku, bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan juga mengakibatkan enam orang terluka.

Empat orang merupakan aparat kepolisian, satu pegawai harian lepas, dan satu orang mahasiswa.

Berikut identitas enam korban dikutip dari Kompas.com :

  1. Kompol Abdul Mutolip, Kasi Propam Polrerabes Medan, mengalami luka tangan kanan robek.
  2. Kompol Sarponi, Kasubag Bin Ops Polrestabes Medan, mengalami luka robek pantat sebelah kanan.
  3. Aipda Deni Hamdani, bagian Propam Polrestabes Medan, mengalami luka-luka terkena serpihan bom.
  4. Bripka Juli Chandra, bagian Propam Polrestabes Medan, mengalami luka di telinga sebelah kanan yang mengakibatkan tidak bisa mendengar.
  5. Ricard Purba yang berstatus pekerja harian lepas (PHL) Bag Ops mengalami luka memar di wajah dan lengan.
  6. Ihsan Mulyadi Siregar, seorang mahasiswa beralamat di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal, Medan, mengalami luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto)(TribunJateng/Permata Putra Sejati)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas