Pendaftaran CPNS 2019 Kemenkumham, Simak Kriteria Pelamar, Tata Cara Pendaftaran, dan Jadwal Seleksi
Kemenkumham membuka seleksi CPNS 2019. Pahami kriteria pelamar, cara pendaftaran, dan jadwal seleksinya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia membuka formasi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 4.598 formasi.
Pendaftaran CPNS 2019 dilakukan secara daring (online) mulai tanggal 11-25 November 2019 di laman sscasn.bkn.go.id.
Berdasarkan pengumuman nomor SEK.KP.02.01-745 laman cpns.kemenkumham.go.id, Kemenkumham membuka 14 unit kerja untuk penempatan pegawai yang lolos seleksi CPNS 2019.
Sebelum melakukan pendaftaran secara daring, pahami beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pelamar berikut ini.
Kriteria Pelamar
1. Formasi umum merupakan pelamar lulusan Perguruan Tinggi dan SLTA-Sederajat yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan sebagaimana dalam pengumuman ini.
2. Formasi Khusus terdiri dari :
a. Putra/Putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (Cumlaude), dengan kriteria:
1) Pelamar merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat cumlaude atau dengan pujian dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan, dibuktikan dengan keterangan lulus cumlaude atau dengan pujian pada ijazah atau transkrip nilai.
2) Pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah penyetaraan ijazah dan surat keterangan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan yang menyatakan predikat kelulusannya setara sebagaimana dimaksud pada angka 1 diatas.
b. Penyandang Disabilitas adalah pelamar yang menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2, dan memenuhi ketentuan:
1) Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik.
2) Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi.
3) Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi roda.
4) Melampirkan surat keterangan dokter pemerintah yang menyatakan bahwa pelamar menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2.
c. Putra/Putri Papua dan Papua Barat merupakan pelamar keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orangtua (salah satu atau kedua orangtua) asli Papua, dibuktikan dengan KTP Bapak atau Ibu kandung, Akta Kelahiran atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku.
Tata Cara Pendaftaran
1. Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https://sscasn.bkn.go.id mulai tanggal 11- 25 November 2019 dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) peserta dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepala keluarga pada Kartu Keluarga (KK) atau Nomor Kartu Keluarga (KK).
2. Pada saat pendaftaran secara online melalui portal sebagaimana diatas, pelamar harus melakukan langkah berikut:
- NIK pelamar dan NIK kepala keluarga pada Kartu Keluarga atau Nomor Kartu Keluarga
- Alamat email aktif, membuat password, dan membuat jawaban pengaman.
- Lalu mengunggah pas foto berlatar belakang merah berukuran 4x6 (foto minimal 120kb, maks 200kb, tipe file jpg).
- Cetak Kartu Informasi Akun
3. Setelah itu pelamar kembali login ke portal diatas menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan, kemudian pelamar mengunggah foto diri pelamar (swafoto) yang sedang memegang Kartu Informasi Akun dan e-KTP atau surat keterangan perekaman e-KTP, sebagai bukti telah melakukan pendaftaran (foto minimal 120kb, maks 200kb, tipe file Jpg).
Pelamar memilih instansi Kementerian Hukum dan HAM, jenis formasi dan jabatan sesuai pendidikan serta melengkapi data dan form yang tersedia.
Pelamar dengan jenjang pendidikan Dokter, Sarjana, Diploma III dan SLTA sederajat, wajib mengunggah dokumen yang dipersyaratkan, apabila telah lengkap pelamar dapat mencetak Kartu Pendaftaran SSCASN2019.
Jadwal Seleksi
1. Pendaftaran Online : 11 - 25 November 2019
2. Pengumuman hasil seleksi administrasi berkas unggah : 12 Desember 2019
3. Masa Sanggah : 13 - 15 Desember 2019
4. Jawaban Sanggah : 13 - 19 Desember 2019
5. Verifikasi jenis/tingkat Disabilitas dan Pemberian Kartu Ujian (disabilitas) : 15 - 20 Desember 2019
6. Cetak nomor ujian secara online : 26 - 31 Desember 2019
7. Pengumuman Jadwal SKD : Januari 2020
8. PelaksanaanSeleksi Kompetensi Dasar (CAT) : Februari 2020
9. Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (CAT) : Februari 2020
10. Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) : Februari 2020
11. Seleksi Kompetensi Bidang (CAT) : Maret 2020
12. SKB Bahasa Inggris (CAT); Praktek Komputer (Khusus Pranata Komputer) dan Praktek Kerja Kehumasan (khusus Pranata Humas) : Maret 2020
13. Seleksi Kompetensi Bidang Melalui Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan : Maret 2020
14. Integrasi data dengan BKN : April 2020
15. Pengumuman kelulusan akhir secara online : April 2020
16. Pemberkasan bagi perserta yang dinyatakan lulus pada Pengumuman Kelulusan Akhir : April 2020
(Tribunnews.com/Nuryanti)