Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Audiensi dengan Wapres, Ketum Ipemi Optimistis Target Ekonomi Syariah Tercapai

Dalam keterangan tertulisnya, dia mengungkapkan, Ipemi mengusung konsep ekonomi umat. Salah satu konsen terbesar Ipemi yakni ekonomi syariah.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Audiensi dengan Wapres, Ketum Ipemi Optimistis Target Ekonomi Syariah Tercapai
Istimewa
Foto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) yakin pertumbuhan ekonomi syariah yang dicanangkan pemerintah sesuai target. Apalagi, masterplan yang diluncurkan Bappenas sejalan dengan visi misi Ipemi. Bahkan beberapa di antaranya telah terealisasi.

Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil menjelaskan, visi organisasi yang dipimpinnya untuk meningkatkan kesejahteraan muslimah secara khusus. Juga masyarakat pada umumnya. Sehingga, kemandirian ekonomi dengan melalui akhlakul karimah dapat terwujud.

“Tentunya komitmen kami yakni kontribusi perekonomian nasional dapat secara menyeluruh disokong dari para pengusaha muslimah,” kata Ingrid usai beraudiensi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Wakil Kepresidenan di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Dalam keterangan tertulisnya, dia mengungkapkan, Ipemi mengusung konsep ekonomi umat. Salah satu konsen terbesar Ipemi yakni ekonomi syariah.

Katanya, hal ini menjadi sangat penting, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Sehingga, konsep ekonomi syariah menjadi penting untuk dipahami seluruh elemen masyarakat.

Sebagai catatan. Ipemi sudah tersebar di 34 provinsi dan 360 kabupaten. Bahkan di negara lain juga ada. Seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Turki, Jepang, Arab Saudi, Australia, dan Amerika Serikat.

Dikatakan Ingrid, program kerja yang dilakukannya sesuai dengan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 yang dikeluarkan Bappenas.

Berita Rekomendasi

Ada empat hal yang disampaikan Presiden Joko Widodo terkait ekonomi syariah. Yakni: penguatan halal value chain, penguatan sektor keuangan syariah, penguatan sektor UMKM, dan penguatan di bidang ekonomi digital (e-commerce, market place, fintech).

“Perjuangan Ipemi tentunya selalu sejalan dengan nafas perjuangan pemerintah. Alhamdulillah, dari empat poin masterplan tersebut, kami sudah menjalankan dua di antaranya,” tutur Ingrid.

Sebab kata dia, mayoritas anggotanya merupakan pelaku usaha yang bergerak di sektor UMKM. Tentunya dengan halal value chain yang menjadi konsep dasar organisasi.

Ingrid yakin visi dan misi Ipemi akan lebih teralisasi dengan baik melalui arahan orangg nomor dua di Indonesia. “Kedua hal tersebut insyaallah akan terus menjadi fokus perjuangan kami. Tentunya kami juga memerlukan pendampingan serta arahan dari Bapak Wakil Presiden,” imbuhnya.

Sehingga, hal itu juga bisa dirasakan oleh negara. Instrumennya melalui percepatan pembangunan ekonomi nasional berbasis syariah.

Baik melalui investasi lokal maupun asing, dan wisatawan mancanegara yang ingin merasakan produk-produk halal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas