Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Terbaru Erick Thohir yang Sapu Bersih Eselon 1, Ini 7 Nama yang Beralih jadi Direksi BUMN

Erick Thohir umumkan 7 nama baru pejabat yang jadi Wadirut BUMN. Erick merombak jabatan eselon 1.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kabar Terbaru Erick Thohir yang Sapu Bersih Eselon 1, Ini 7 Nama yang Beralih jadi Direksi BUMN
WARTA KOTA/henry lopulalan
ERIK TOHIR DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Pengusaha Erick Thohir usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.--Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM - Seusai nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperbincangkan publik, lantaran bertemu Menteri BUMN Erick Thohir.

Kini, Erick Thohir diberitakan sudah merestrukturisasi BUMN.

Dikabarkan melalui Kompas.com, Erick Thohir melakukan perombakan untuk pejabat eselon I.

Ada tujuh nama deputi Kementerian BUMN yang beralih menjadi direksi perusahaan BUMN, di antaranya :

1. Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wadirut Angkasa Pura II.

2. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra menjadi Wadirut Pelindo 2.

3. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno menjadi Dirut Barata.

Berita Rekomendasi

4. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro menjadi Wadirut Pegadaian.

5. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro menjadi Wadirut Danareksa atau Dirut Danareksa Sekuritas

6. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo menjadi Wadirut Bulog.

7. Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro menjadi Wadirut Pupuk Indonesia.

Baca: Gebrakan Erick Thohir, Tarik Ahok dan Sapu Bersih Seluruh Deputi di Kementerian BUMN

Muncul Nama Selain Ahok

Selainin nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ada nama lain yang diisukan akan masuk BUMN.

Yakni, mantan komisioner KPK Chandra Hamzah.

Chandra Hamzah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (18/11/2019).

Pertemuan tersebut memunculkan pertanyaan apakah dia akan masuk BUMN?

Dikutip Tribunnews.com, Chandra menegaskan tidak perlu berandai - andai.

"Tidak usah pakai kalau-kalau lah," ujar Chandra dengan tertawa.

Baca: Setelah Ahok, Erick Thohir Pilih Mantan Pimpinan KPK Jadi Bos BUMN Bidang Keuangan

Diwartakan sebelumnya oleh Tribunnews.com, Chandra Hamzah juga menegaskan pertemuannya bersama Erick Thohir hanya membahas BUMN secara umum.

Pembahasan itu juga mengenai perkembangan BUMN.

"Kami hanya sharing terkait bagaimana BUMN, pengetahuan dan pengalaman saya seperti apa," imbuhnya.

Penolakan Ahok Masuk BUMN

Kontroversi penunjukan Ahok untuk menempati jabatan di sektor penting BUMN membuat beberapa pihak memberikan komentarnya.

Komentar tersebut tidak sepenuhnya setuju.

Rupanya, ada beberapa pihak yang dengan tegas menolak isu ditunjuknya Ahok pimpin sektor BUMN.

Ada Rizal Ramli, dan Analis LIPI Siti Zuhro.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum komentar mereka :

Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengaku tidak setuju Ahok jadi petinggi BUMN.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Rizal mengatakan di era Ahok menjabat sebagai Gunernur DKI Jakarta, ada banyak kasus keuangan.

"Sebetulnya sih sederhana, Ahok punya banyak kasus keuangan," ujarnya.

Kasus keuangan yang disebut Rizal Ramli di antaranya :

- Kasus pembelian Rumah Sakit Sumber Waras.

- Kasus beli tanah Cingkareng dari DKI.

- Kasus Trans Bus yang di impor dari Tiongkok.

Baca: Resmi, Menteri BUMN Alihkan Sejuruh Pejabat Eselon I Jadi Direksi Perusahaan

Menurut Rizal, kasus tersebut menunjukan Ahok tidak terbiasa dengan 'Good Goverment'.

Ahok juga dinilai Rizal sebagai biang kerok dalam keributan.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2016, menurut Rizal merupakan bentuk keributan yang bersumber karena Ahok.

"Inget enggak bangsa kita hampir terpecah gara-gara Ahok pemilihan Gubernur, orang berantem," katanya.

Selanjutnya, Rizal Ramli juga mengatakan isu penunjukan Ahok sebagai petinggi BUMN akan membawa keributan yang tidak perlu.

Siti Zuhro

Mirip pendapat Rizal Ramli, Siti Zuhro mengungkapkan di masa jabatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok sempat menghadapi beberapa kasus.

"Karena ini kan masalahnya ada legacy, warisan dari Pak Ahok yang tidak seluruhnya positif," jelasnya.

Siti Zuhro kemudian meminta sang Menteri BUMN untuk menunggu situasi politik Indonesia seusai kontensasi Pilpres 2019.

Diwartakan Tribunnews.com, menurut Siti Zuhro, Erick Thohir melakukan testing the water.

Testing the water ini untuk mengetahui reaksi masyarakat soal Ahok masuk BUMN.

"Sudah secara tidak langsung Pak Erick Thohir melakukan testing the water ya, ketika disebutkan namanya Pak Ahok langsung ada reaksi yang luar biasa," tuturnya.

Testing the water ini mendapat respon luar biasa di berbagai sosial media, media mainstream, juga media online.

"Baik dari media mainstream maupun media online, dan sosmed dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa sosok Pak Ahok tetap menjadi kontroversi, pro kontra dengan semua argumentasi dan sebagainya," tambahnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Sapu Bersih Seluruh Eselon I Kementerian BUMN"

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Ade Miranti Karunia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas