Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bahasa Isyarat Jadi Pembuka Angkie Yudistia Saat Kenalkan Diri Jadi Staf Khusus Presiden

Penyandang tuna rungu, Angkie Yudistia menjadi satu-satunya staf khusus presiden yang mendapatkan tugas secara spesifik dari Presiden Joko Widodo.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bahasa Isyarat Jadi Pembuka Angkie Yudistia Saat Kenalkan Diri Jadi Staf Khusus Presiden
TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO
Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai staf khususnya di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyandang tuna rungu, Angkie Yudistia menjadi satu-satunya staf khusus presiden yang mendapatkan tugas secara spesifik dari Presiden Joko Widodo.

Wanita berusia 32 tahun tersebut diminta Jokowi menjadi juru bicara presiden bidang sosial.

Tugas yang diberikan tersebut tidak menjadi hambatan bagi Angkie meski pendengarannya terganggu sejak usia 10 tahun.

Pendiri Thisable Enterprise tersebut terlihat sangat ceria dan percaya diri sejak diperkenalkan Jokowi sebagai staf khusus presiden bersama enam orang lainnya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca: Angkie Yudistia, Perempuan Tunarungu yang Ditunjuk Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Saat mengenalkan diri, Angkie yang mengenakan kemeja putih dan hijab abu-abu, menyelipkan bahasa isyarat sebagai awal dirinya memperkenalan diri kepada awak media.

"Perkenalkan nama saya Angkie, bahasa isyarat panggilan Angkie, pake jilbab," ucap Angkie sembari mengangkat tangan kanannya hingga di samping telinga dengan posisi melebarkan lima jarinya.

Baca: Jokowi: Tujuh Staf Khusus Presiden dari Kalangan Milenial Akan Kerja Barengan

Berita Rekomendasi

Setelah itu, Angkie tidak menggunakan bahasa isyarat lagi dan berbicara seperti biasa layaknya orang pada umumnya.

Ia mengaku sangat bangga diberikan kepercayaan sebagai staf khusus presiden dan berdiri sejajar dengan staf khusus lainnya yang memiliki panca indra sempurna.

Baca: Staf Khusus Presiden Duduk di Bean Bag Saat Dikenalkan Jokowi

"Saya berdiri di sini menyuarakan 21 juta jiwa disabilitas di seluruh Indonesia dan turut bangga saya berdiri dibsini mewakili disabilitas entrepreneurship," katanya.

Menurutnya, Thisable Enterprise telah dibangun dirinya selama delapan tahun untuk memperjuangkan penyandang disabilitas tidak dipandang sebelah mata.

"Sudah waktunya disabilitas bukan kelompok minoritas, tetapi kami dianggap setara, membentuk lingkungan inklusi melalui staf khusus presiden," katanya.

Duduk di Bean Bad

Presiden Joko Widodo mengumumkan nama 14 orang yang menjadi staf khusus presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Tujuh orang yang menjadi staf khusus presiden merupakan nama-nama baru dari kalangan milenial.

Terdapat tujuh staf khusus yang diperkenalkan pada kesempatan tersebut.

Di antaranya Putri Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Billy Mambrasar, Aminuddin Maruf, dan Andi Taufan Garuda Putra.

Baca: Jokowi Umumkan 7 Staf Presiden yang Baru, yang Termuda Usia 23 Tahun, Berikut Daftar Namanya

Terlihat, mereka mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.

Pakaian yang mereka kenakan senada dengan pakaian yang dikenakan Presiden Joko Widodo.

Mayoritas di antara mereka mengenakan sneakers, termasuk Jokowi.

Para staf khusus duduk berjejer di atas bean bag aneka warna.

Baca: Daftar 7 Staf Khusus Presiden Jokowi Baru, Generasi Milenial dari Putri Tanjung Hingga CEO Ruangguru

Jokowi menduduki bantal besar setingkat di atas para staf khusus.

"Tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. Di sini anak-anak muda semuanya," kata Jokowi.

Baca: Jokowi Umumkan 7 Staf Khusus Milenial, dari Putri Tanjung hingga Belva Pendiri Ruang Guru

Presiden Joko Widodo mengatakan staf khusus presiden tidak perlu bekerja di Istana setiap hari.

Alasannya adalah masing-masing staf khusus memiliki kegiatan.

"Tapi minimal seminggu atau dua minggu pasti bertemu. Masukan setiap jam, setiap menit kan bisa saja," ujar Jokowi.

14 nama staf khusus presiden

Adapun staf khusus presiden yang dikenalkan Presiden Jokowi, di antaranya :

1. Angkie Yudistia (32) merupakan pendiri Thisable Enterprise.

2. Aminuddin Ma’ruf (33), mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.

3. Adamas Belva Syah Devara (29) merupakan pendiri Ruang Guru.

4. Ayu Kartika Dewi (36), sebagai perumus Pergerakan Sabang Merauke.

5. Putri Indahsari Tanjung (23), CEO dan Founder Creativepreneur.

6. Andi Taufan Garuda Putra (32), CEO Amarta.

7. Gracia Billy Mambrasar (31), pemuda asal Papua yang mendapatkan beasiwa di Universitas Oxford.

Selain itu, ada tujuh tambahan Staf Khusus Presiden, yaitu:

1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi

2. Sukardi Rinakit, intelektual

3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute

4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI.

5. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard

Baca: Jokowi Umumkan 12 Staf Khusus Presiden Sore Ini

6. Fadjroel Rachman Staf Khusus bidang Komunikasi

7. Anggit Nugroho Asisten Pribadi Presiden Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas