Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Aminuddin Maruf yang Jadi Staf Khusus Jokowi, Sosok Santri dan Kader PMII

Aminuddin Maruf, kader PMII terpilih menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi untuk mengawal kepemerintahan periode 2019-2024. Berikut profil Aminuddin.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Profil Aminuddin Maruf yang Jadi Staf Khusus Jokowi, Sosok Santri dan Kader PMII
Twitter Aminuddin Ma'ruf (@aminmaruf27)
Aminuddin Ma'ruf Staf Khusus Presiden Jokowi saat menghadiri pelantikan PC PMII Kota Pontianak 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan staf khususnya yang diisi generasi milenial sebagai sosok-sosok yang mengawal kinerja pemerintahan lima tahun ke depan.

Presiden Jokowi melangsungkan pengumuman tujuh staf khususnya di beranda Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Berbeda saat memperkenalkan menteri dan wakil menterinya, kini presiden nampak duduk sendiri tanpa didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Presiden bersama para pemuda-pemudi staf khususnya tersebut tampak seragam mengenakan kemeja putih dan celana hitam duduk lesehan di area istana.

Satu di antara ketujuh staf khusus tersebut adalah Aminuddin Maruf.

Pria berusia 33 tahun tersebut terpilih menjadi staf khusus presiden dalam mengawal pemerintahan 2019-2024.

Secara khusus, Jokowi meminta Aminuddin untuk berkeliling ke pesantren di seluruh Indonesia.

Berita Rekomendasi

Hal itu lantaran backgroundnya sebagai santri dan Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PBMII).

Sehingga dirinya diminta menyampaikan gagasan dan inovasi kepada santri seluruh Indonesia.

"Aminudin Maruf ini muda, tapi santri. Mantan Ketua Umum PB PMII. Dia saya tugaskan berkeliling ke pesantren-pesantren di Indonesia untuk menyebarkan gagasan-gagasan besar inovasi. Saya yakin santri memiki talenta luar biasa," kata Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo dan 7 Staf Khususnya

Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang yang menjadi staf khususnya.

Pengumuman itu dilakukan di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2019).

Aminuddin diketahui alumni Universitas Negeri Jakarta pada gelas sarjana dan melanjutkan pascasarjana di Universitas Trisakti.

Aminuddin Maruf dikenal sebagai mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2017.

Melansir dari situs resmi Nahdatul Ulama, Aminuddin diusung kader PMII cabang Jakarta Timur terpilih memimpin PMII dalam Kongres di Jambi yang berlangsung 30 Mei sampai 10 Juni 2014.

Dalam kepemimpinannya, Aminuddin berhasil membuat terobosan dalam hal kaderisasi secara massive dan nasional.

Adanya Pelatihan Kader Nasional dan berbagai acara seminar-lokakarya strategis kader menjadi konsentrasi strategis PMII dalam mencetak kader yang dapat duduk di berbagai macam posisi sektor strategis dan profesional.

Kontribusi Aminuddin Maruf sebagai staf khusus baru Presiden Jokowi patut dinanti.

Ide-ide cemerlang dan angin perubahan ke arah positif diharapkan muncul dari dirinya demi kemajuan Indonesia.

Di sisi lain, pada Pilpres 2019 lalu, ternyata Aminuddin juga tercatat sebagai relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Ia pun sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas ulama muda Jokowi (Samawi).

Daftar 12 Staf Khusus Presiden Jokowi

M. Fadjroel Rachman,  selaku Juru Bicara Presiden menyampaikan 12 staf khusus Presiden Jokowi, yakni berasal dari 7 nama baru dan 5 nama lama.

7 Staf Khusus Presiden berkategori Milenial yaitu:

1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise

2. Aminuddin Ma’ruf, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.

3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru.

4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke.

5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur.

6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta.

7. Gracia Billy Mambrasar, Pemuda asal Papua yang mendapatkan. beasiwa di Universitas Oxford

Ke-7 Staf Khusus Presiden dari milenial ini akan memberikan masukan konstruktif-inovatif dunia milenial kepada Presiden Joko Widodo, "Milenial adalah masa depan Indonesia."

Selain itu, ada 5 tambahan Staf Khusus Presiden, yaitu:

1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi

2. Sukardi Rinakit, intelektual

3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute

4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI.

5. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard

"Semuanya merupakan putra-putri terbaik Indonesia yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo sesuai keahliannya masing-masing untuk mewujudkan 5 program prioritas menuju Indonesia Maju," ungkap Fadjroel Rachman. 

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas