Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Angkie Yudistia Staf Khusus Presiden, Penyandang Tunarungu yang Berprestasi

Ia mulai sadar, bila ia tidak pernah menerima kekurangannya, sampai kapan pun ia tak akan pernah menikmati hidupnya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sosok Angkie Yudistia Staf Khusus Presiden, Penyandang Tunarungu yang Berprestasi
TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO
Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai staf khususnya di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO 

Fungsi pendengaran Angkie terus menurun.

Ia juga sempat mengalami tinitus atau telinga berdengung saat SMP.

Berbagai pengobatan telah ia jalani, tetapi tak bisa mengembalikan pendengarannya seperti semula.

Angkie akhirnya menggunakan alat bantu dengar. 

"Waktu itu pakai alat bantu dengar bukan perkara mudah, susah dan malu banget.

Orang pikir itu apa sih di belakang telinga. Karena kalau kita berpikir sesuatu yang sempurna, kalau ada yang enggak sempurna itu jadi di-bully," tutur Angkie.

Mengalami keterbatasan pendengaran saat remaja adalah masa sulit bagi Angkie.

Berita Rekomendasi

Ia kerap merasa tertekan dan kurang percaya diri.

Meski demikian, penulis buku Perempuan Tunarungu, Menembus Batas ini tak pernah patah semangat untuk mengenyam pendidikan.

Dilansir dari Kompas.com, lulusan SMAN 2 Bogor, Angkie melanjutkan kuliah jurusan Ilmu Komunikasi di London School of Public Relations Jakarta.

Saat kuliah, perlahan Angkie bisa menerima keterbatasan yang dimilikinya. Ia banyak belajar kata-kata dengan membaca buku.

"Dosenku bilang, kamu jujur sama diri kamu sendiri. Kalau kamu sudah jujur sama diri sendiri dan jujur sama orang lain, orang lain akan mengapresiasi kejujuran kita. Jadi benar, ketika aku jujur, mereka jadi sangat bantu," ucap Angkie.

Angkie mulai sadar, bila ia tidak pernah menerima dirinya sendiri, sampai kapan pun tak akan bisa menikmati hidupnya.

Dukungan orangtua juga membuat Angkie bangkit kembali untuk menjalani kehidupannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas