TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Nur Azizah menegaskan dirinya tidak maju dalam perhelatan Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan (Pilwalkot Tangsel) 2020 berbekal aji mumpung.

Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu justru berkelakar ketika disinggung masalah tersebut. Dirinya menyatakan bukan aji mumpung, tapi azizah.

"Jadi saya tuh nggak aji mumpung, tapi yang pasti tuh azizah," ujar Azizah, ketika menyambangi Redaksi Tribun Network, di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).

Baca: Ingin Maju Pilkada Tangsel, Putri Maruf Amin Belum Izin ke Kemenag

Ia mengaku tak mempermasalahkan bila ada masyarakat atau pihak tertentu yang berpendapat seperti itu. Apalagi memang Ma'ruf saat ini mengemban amanah sebagai wakil presiden.

Bagi dirinya, aji mumpung itu adalah orang yang mencari-cari atau mengaku-ngaku dengan situasi yang ada.

Sementara Azizah merasa dari dahulu sudah melekat dengan sosok Ma'ruf, karena dia adalah putrinya.

Baca: Siti Nur Azizah Maju Pilwalkot Tangsel, Begini Respon Maruf Amin

"(Kalau ada yang nyinyir?) Oh ya nggak apa-apa. Wong namanya ngomong kan, menilai boleh-boleh saja. Kan nanti kelihatan. Aji mumpung itu kan kalau orang cari-cari, ngaku-ngaku, itu aji mumpung. Kalau saya kan memang melekat dari dulu, kan putrinya Abah," kata dia.

Di sisi lain, Azizah mengatakan sosok yang mendorong dirinya untuk terjun ke dunia politik adalah figur Ma'ruf Amin. Namun dukungan pun datang dari keluarganya.

Baca: Siti Nur Azizah: Politik Saya Seperti Makan Kacang Sangrai

Figur Ma'ruf sendiri dinilai Azizah sebagai panutan dalam sebagai aspek.

Menurutnya Ma'ruf adalah orang yang sangat memiliki konsen terhadap persoalan-persoalan keumatan, dan disalurkan melalui MUI secara kultural dan secara struktural sebagai wantimpres, serta saat ini wakil presiden.

"Secara figur pasti Abah ya. Tetapi secara support tentu suami. Suami sangat mendorong. (Keluarga mendukung) Alhamdulillah, sesuai berkembangnya pandangan saya terhadap politik," tandasnya.