7 Staf Khusus Milenial Jokowi Dikabarkan Digaji Rp 51 Juta dan Tak Perlu Kerja Penuh di Istana
Tujuh staf kepresidenan yang terpilih dikabarkan akan mendapatkan gaji sebesar Rp 51 juta per bulannya dan tidak bekerja penuh di Istana Negara
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
Ia merupakan CEO dan Founder Creativepreneur dan anak sulung dari dua bersaudara yang lahir dari pasangan Chairul Tanjung dan Anita Tanjung.
Ia menjalani kuliah di Academy of Arts, San Francisco, Amerika Serikat.
2. Adamas Belva Syah Devara
Adamas Belva Syah Devaralahir di Jakarta, 30 Mei 1990.
Ia merupakan seorang pengusaha, tokoh muda, dan aktivis sosial.
Belva Devara, alumnus bergelar ganda dari Harvard University dan Stanford University ini dikenal sebagai Pendiri dan Direktur Utama (CEO) dari perusahaan startup di bidang pendidikan dan teknologi terbesar di Indonesia, Ruangguru.
Pada tahun 2017, ia terpilih menjadi satu di antara 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia oleh Forbes Magazine.
3. Ayu Kartika Dewi
Ayu Kartika Dewi lahir 4 November 1981 dan perumus Gerakan Sabang Merauke dan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.
Pada 2010, Ayu mendapatkan tugas untuk mengajar di salah satu SD yang berada di Desa Papaloang, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Pada 2019, ia diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo.
4. Angkie Yudistia
Angkie Yudistia yang lahir 5 Mei 1987 adalah pendiri Thisable Enterprise, kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan difabel tuna rungu.
Angkie melanjutkan kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi di London School of Public Relations Jakarta.