Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Staf Khusus Milenial Jokowi Dikabarkan Digaji Rp 51 Juta dan Tak Perlu Kerja Penuh di Istana

Tujuh staf kepresidenan yang terpilih dikabarkan akan mendapatkan gaji sebesar Rp 51 juta per bulannya dan tidak bekerja penuh di Istana Negara

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 7 Staf Khusus Milenial Jokowi Dikabarkan Digaji Rp 51 Juta dan Tak Perlu Kerja Penuh di Istana
Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris 

Ia merupakan CEO dan Founder Creativepreneur dan anak sulung dari dua bersaudara yang lahir dari pasangan Chairul Tanjung dan Anita Tanjung.

Ia menjalani kuliah di Academy of Arts, San Francisco, Amerika Serikat.

2. Adamas Belva Syah Devara

Adamas Belva Syah Devaralahir di Jakarta, 30 Mei 1990.

Ia merupakan seorang pengusaha, tokoh muda, dan aktivis sosial.

Belva Devara, alumnus bergelar ganda dari Harvard University dan Stanford University ini dikenal sebagai Pendiri dan Direktur Utama (CEO) dari perusahaan startup di bidang pendidikan dan teknologi terbesar di Indonesia, Ruangguru.

Pada tahun 2017, ia terpilih menjadi satu di antara 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia oleh Forbes Magazine.

Berita Rekomendasi

3. Ayu Kartika Dewi

Ayu Kartika Dewi lahir 4 November 1981 dan perumus Gerakan Sabang Merauke dan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.

Pada 2010, Ayu mendapatkan tugas untuk mengajar di salah satu SD yang berada di Desa Papaloang, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Pada 2019, ia diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

4. Angkie Yudistia

Angkie Yudistia yang lahir 5 Mei 1987 adalah pendiri Thisable Enterprise, kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan difabel tuna rungu.

Angkie melanjutkan kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi di London School of Public Relations Jakarta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas