Program Sustainability Daur Ulang Popok Bayi Bekas Jadi Pupuk dan Media Tanam
Melihat respon positif dari pemerintah dan masyarakat, dalam waktu dekat akan menjalankan program serupa di Jawa Barat dan Jawa Timur
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Riset World Bank 2017 tentang komposisi sampah laut, popok bayi adalah penyumbang sampah kedua terbesar.
Ini mendorong PT Softex Indonesia sebagai produsen popok bayi merk Sweety, meluncurkan Program Sustainability Daur Ulang Popok Bayi Bekas menjadi Pupuk dan Media Tanam.
Program Sustainability ini menjadi yang pertama di Indonesia.
Baca: Saat Mimpi RW di Kota Tangerang Ubah Kampung Kumuh Menjadi Bersih Terwujud
Untuk menjalankan program ini, mereka didukung oleh mitra daur ulang yaitu SOS (Sarana Olah Sampah), sebuah komunitas masyarakat di Tangerang yang peduli terhadap pencemaran lingkungan.
"Kami berinisiatif mengurangi limbah popok bayi bekas dan dapat menghasilkan sesuatu yang berguna kembali untuk masyarakat," kata Ekayani, Head of Corporate Marketing PT Softex Indonesia dalam talkshow bertajuk “Baby Diaper Waste Management for The Better Earth di Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Baca: 7 Destinasi Wisata Kota Tangerang Yang Tak Boleh Kamu Lewati
Ekayani percaya kesuksesan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kinerja bisnis saja namun harus di-imbangi dengan program yang dapat membantu masyarakat dan lingkungan.
"Kami telah meresmikan Program Sustainability Daur Ulang Popok Bayi Bekas Menjadi Pupuk dan Media Tanam ini di kota Tangerang sebagai langkah awal pada tanggal 8 Oktober 2019 lalu," katanya.
Melihat respon positif dari pemerintah dan masyarakat, dalam waktu dekat PT Softex Indonesia akan menjalankan program serupa di Jawa Barat dan Jawa Timur.