Berlangsung Hangat, Pertemuan Bilateral Jokowi dengan Presiden Korsel Sepakati 3 Kerjasama
Pertemuan Bilateral Jokowi dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di Hotel Westin berlangsung hangat dan hasilkan 3 penandatangan kerja sama.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Berlangsung Hangat, Pertemuan Bilateral Jokowi dengan Presiden Korsel Sepakati Tiga Kerjasama
TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan Bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di Hotel Westin berlangsung hangat dan hasilkan tiga penandatangan kerja sama.
Pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden Korsel Moon Jae-in berlangsung di Hotel Westin, Busan pada Senin (25/11/2019).
Suasana hangat menyelimuti pertemuan bilateral antar kedua negara tersebut.
Hal itu tampak seperti dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretaris Presiden pada Senin (25/11/2019).
Di awal pembicaraannya, Presiden Jokowi memanggil Presiden Korsel dengan sebutan Kakak ketika menjawab sambutan Moon Jae-in.
“Terima kasih, kakak saya Yang Mulia Presiden Moon Jae-in, terima kasih atas sambutan yang hangat,” kata Presiden Jokowi mengawali sambutannya.
Sebelumnya Presiden Korsel menyampaikan selamat datang kepada Presiden Jokowi yang telah datang di Busan yang merupakan kampung halaman Moon Jae-in.
"Senang sekali dapat bertemu lagi yang mulia Bapak Presiden Jokowi di Busan, Kampung halaman saya," ucap Presiden Korsel, Jae-In dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Moon Jae-In juga kembali menyampaikan selamat kepada Jokowi atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Indonesia untuk kedua kalinya.
Jae-In yakin dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden, Indonesia akan berkembang lagi secara dinamis.
"Sekali lagi saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada yang mulia atas pelantikan kembali sebagai Presiden Republik Indonesia," lanjut Jae-in.
Sebelumnya, Jae-In telah menyampikan selamat kepada Jokowi atas pelantikannya melalui Twitter pada Minggu (20/10/2019) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengaku senang melihat kemajuan hubungan bilateral Indonesia dan Republic of Korea (RoK).
Jokowi berpandangan, di tengah situasi yang menurutnya sulit seperti ini, upaya untuk memperkuat kerjasama antar kedua negara ini menjadi lebih penting.
“Di tengah situasi sulit seperti ini, upaya memperkuat kerja sama di antara kita menjadi lebih penting artinya,” kata Presiden Joko WIdodo.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyambut selesainya perundingan Indonesia-Korea Selatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
“Saya harap dokumen ini ditandatangani pada awal 2020. IK-CEPA adalah simbol komitmen kedua negara bagi keterbukaan ekonomi,” ujar Presiden Jokowi.
Usai pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden Moon Jae-In menyaksikan tiga penandatanganan kerja sama.
Ketiga kerjasama tersebut ditandatangani dari perwakilan Indonesia yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Adapaun Tiga Kerjasama tersebut yakni :
1. Perjanjian bebas visa dinas dan diplomatik RI – Republik Korea ditanda tangani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Republik Korea Kang Kyung-wha;
2. Joint Declaration on the Final Conclusion of the Negotiations of the Republic of Korea-Republic of Indonesia Comprehensive Partnership Agreement (IK-CEPA) ditanda tangani oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Perdagangan Republik Korea Yoo Myung-hee;
3. MoU on for Cooperation on the Construction of the Relocated Capital City, ditanda tangani oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dengan Menteri Infrastruktur dan Transportasi Republik Korea, Kim Hyun-mee.
Unggahan Jubir Presiden
Mochammad Fadjroel Rachman selaku juru bicara Presiden Jokowi pada Kabinet Indonesia Maju beberkan tiga perjanjian bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
Melalui unggahan di akun Instagram @fadjroelrachman Senin (25/11/2019), Fadjroel mengunggah suasana pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Moon Jae-in.
"Presiden Republik Indonesia Bpk. Joko Widodo menandatangani kerjasama RI-Korsel. Terus bergerak, berjuang dan bergotong royong mencapai Indonesia Maju. #Jubir #IndonesiaMaju," tulis Fadjorel Rachman.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menandatangi tiga perjanjian bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
"Kerja sama Indonesia dan Korea Selatan
Indonesia dan Republik Korea menandatangani tiga perjanjian bilateral yang meliputi :
1. Joint Declaration on the Final Conclusion of the Negotiation of the Republic of Korea-Republic of Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
(Negosiasi Comprehensive Economic Partnership antara Indonesia dan Korea)
2. Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas RI-Republik Korea
3. MoU Concerning Technical Cooperation on Capital City Relocation and Development.
(MoU Mengenai Kerjasama Teknis dalam Relokasi dan Pengembangan Ibukota)," tulis juru bicara presiden RI.
(Tribunnews.com/Tio/Sinatrya)