Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilihan Staf Khusus, Jubir Wapres: Pengalaman dan Kompetensinya Luar Biasa

Menurut Jubir Wakil Presiden Masduki Baidlowi, staf khusus yang dipilih oleh Ma'ruf Amin ini telah memiliki pengalaman dan berkompeten.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Miftah
zoom-in Pemilihan Staf Khusus, Jubir Wapres: Pengalaman dan Kompetensinya Luar Biasa
Rina Ayu/Tribunnews.com
Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, di kantor MUI Pusat, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden (Wapres)  Masduki Baidlowi mengatakan alasan Ma'ruf Amin memilih staf khusus yang bukan berasal dari kalangan milenial seperti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Wapres Ma'ruf Amin memilih staf khusus (stafsus) yang berusia 50 tahun keatas dan mayoritas berasal dari organisasi masyarakat (Ormas) Islam.

Menurutnya, staf khusus yang dipilih oleh wapres ini telah memiliki pengalaman dan kompetensi yang mumpuni.

"Kalau bicara terkait pengalaman, orang - orang yang berada di kepala lima ini pengalamannya saya kira cukup dan kompetensi oke" ujarnya yang dilansir dari kanal YouTube metrotvnews Selasa (26/11/2019).

"Jadi gabungan antara pengalaman dan kompetensi saya kira luar biasa," imbuhnya.

Namun bukan berarti staf khusus pilihan Jokowi tidak luar biasa.

Baca: Istana Presiden Akui Kadang Kangen Kritik Fadli Zon

Baca: Staf Khusus Maruf Amin Mulai Kerja Pekan Depan

Masduki mengatakan, staf khusus presiden juga memiliki pemikiran-pemikiran yang segar dan kreatif.

"Staf khusus Jokowi merupakan anak muda energik dan kreatif, selain itu mereka juga mempunyai ruang dan peluang-peluang kedepannya yang sangat bagus," ujar jubir wapres.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Masduki menjelaskan terkait peran yang dilakukan oleh delapan staf khusus wapres ini.

Ia menegaskan visi wapres adalah visi presiden.

"Oleh karena itu penugasan apa saja yang diberikan kepada wakil presiden disitulah saya kira staf khusus akan memperkuatnya," ujarnya.

Disinggung terkait beberapa nama stafsus yang berasal dai Ormas Islam, Masduki mengatakan sebagai wapres Ma'ruf Amin telah diberikan tugas berat terkait radikalisme dan terorisme.

"Kenapa misalnya ada beberapa sejumlah orang yang berasal dari ormas islam, kita tahu bahwa kiayi Ma'ruf Amin diberi tugas yang sangat berat terkait dengan masalah radikalisme dan terorisme," ungkapnya.

Disisi lain Ma'ruf Amin telah berkomitmen untuk menangani terorisme harus dari hulu higga hilir.

"Sehingga dengan demikian ini satu hal yang sangat penting kenapa wapres menunjuk orang - orang seperti itu," ujarnya.

Namun Masduki menegaskan kalau tidak semua stafsus akan menangani terkait radikalisme dan terorisme.

Stafsus wapres ini sudah dibagi untuk menjalankan tugas sesuai dengan bidang masing - masing.

"Misalnnya Pak Nasir itu kan bidang pendidikan nah saya kira soal pendidikan juga sangat penting dan beliau memiliki pengalaman yang sangat bagus ketika kemarin dia menangani persoalan perguruan tinggi," ujarnya. 

"Atau Masyuri Abdullah, dia adalah profesor doktor di bidang masalah agama, nah saya kira wapres juga menangani persoalan ekonomi syariah dan Masyuri adalah ahlinya dalam ilmu ekonomi syariah,"

"Sehingga saya kira kedelapan orang itu tidak semuanya harus dikaitkan dengan terorisme," lanjutnya. 

Baca: Staf Khusus Wakil Presiden Imam Azis, Ketua Harian PBNU yang Pernah Terima Berbagai Penghargaan

Di sisi lain, kompetensi yang dimiliki oleh setiap staf khusus ini juga diharapkan dapat memperkuat wapres dalam mengkoordinasi sejumlah kementerian.

"Wapres juga harus mengkoordinasi sejumlah kementerian bahkan menko tiga, menko itu dikoordinasi oleh wapres saya kira perlu diperkuat dengan orang - ornag yang memiliki latar belakang dan pengalaman," ujar Masduki.

"Rekam jejak ini berbicara semuanya dan itu akan memperkuat wakil presiden dari staf khususnya," imbuhnya.

Wakil Presiden Maruf Amin didampingi ibu negara Wury Maruf Amin di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk bersiap ke Pangkalan Udara TNI AU Adi Sucipto, Yogyakarta, Minggu (24/11/2019).
Wakil Presiden Maruf Amin didampingi ibu negara Wury Maruf Amin di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk bersiap ke Pangkalan Udara TNI AU Adi Sucipto, Yogyakarta, Minggu (24/11/2019). (Dokumen Setwapres)

Adapun delapan staf khusus wakil presiden Ma'ruf Amin dalam lima tahun kedepan.

1. Masduki Baidlowi, Bidang Komunikasi dan informasi.

2. Masykuri Abdillah, Bidang Umum.

3. Mohammad Nasir, Bidang Reformasi dan Birokrasi.

4. Lukmanul Hakim, Bidang Ekonomi dan Keuangan.

5. Robikin Emhas, Bidang politik dan Hubungan Antar Lembaga.

6. Muhammad Imam Aziz, Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonom Daerah.

7. Sukriansyah S. Latief, Bidang Infrastruktur dan Investasi.

8. Satya Arianto, Bidang Hukum. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas