Duta Ikan, Aksi Tukar Botol dengan Ikan hingga Beasiswa untuk Anak Nelayan
duta Perikanan ini akan bertugas memengaruhi generasi muda lainnya untuk meningkatkan konsumsi ikan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Perikanan Indonesia (Perindo) merangkul para milenial menjadi Duta Perikanan 2019.
Hal ini dilakukan perusahaan pelat merah itu dalam menyambut hari Ikan Nasional (Harkanas) 2019.
Pada kesempatan itu juga, Perum Perindo turut mengadakan rangkaian kegiatan Harkanas 2019 melalui segmen Pendidikan dan segmen peduli lingkungan.
Direktur Keuangan Perum Perindo Mukhamad Taufiq mengatakan, pada segmen Pendidikan, Perindo merangkul para milenial untuk menjadi ambassador perikanan bernama Duta Perikanan 2019.
“Duta perikanan ini kami ciptakan sebagai agent of change di kalangan milenial dalam membentuk perilaku budaya mengkonsumsi ikan.” kata Taufiq dilansir Kontan, Rabu (27/11).
Taufiq menjelaskan, duta ini akan bertugas memengaruhi generasi muda lainnya untuk meningkatkan konsumsi ikan, karena merekalah yang akan mempresentasikan potret terbaik mengenai pengalamannya dengan produk – produk Perikanan Indonesia, tambahnya.
Menurut Taufiq, program kampanye peningkatan konsumsi ikan ini sejalan dengan program Kementerian Kelautan & Perikanan dalam mengkampanyekan Ayo Makan Ikan.
“Melalui kegiatan ini kami turut mengedukasi generasi muda untuk mengubah habit dengan menyukai produk perikanan Indonesia”, katanya lagi.
Dari lini bisnis perdagangan Perum Perindo, produk perikanan yang diminati konsumsi lokal di Indonesia mulai dari ikan cakalang, cumi - cumi, kakap merah dan lainnya yang kami olah hasil serapan Nelayan Indonesia.
Sedangkan, produk Perikanan Indonesia yang paling diminati untuk konsumsi mancanegara antara lain Tenggiri, gurita, layur, kerapu, angoli, red mullet, sotong dan lainnya.
Sementara dari segmen peduli lingkungan, Perum Perindo mengajak masyarakat peduli lingkungan melalui kegiatan penukaran botol plastik bekas dengan ikan.
“Program peduli lingkungan ini telah kami terapkan secara berkelanjutan sejak awal tahun 2019, kali ini kami melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan untuk turut berkontribusi peduli terhadap lingkungan, apalagi produk kami ikan-ikan dari Nelayan yang sampah botol plastik juga ikut mencemari laut bahkan dapat mengganggu aktivitas nelayan dalam menjaring ikan,” terang Taufiq.
”Duta Perikanan yang telah kami nobatkan pun selain berperan mengenalkan produk – produk Perikanan, juga sebagai agen perubahan untuk peduli kebersihan lingkungan,” Jelasnya.
Perum Perindo juga merealisasikan program Bina Lingkungan dengan menyalurkan bantuan Pendidikan kepada anak Nelayan dan Pelaku usaha Perikanan yang sedang melanjutkan Pendidikan ke Perguruan tinggi.
Penyaluran ini diberikan kepada sebanyak Sebelas Mahasiswa Perikanan program S1 dan program S2 dari berbagai Kampus di Jabodetabek dan Banten yang dialokasikan guna membayar biaya Pendidikan kuliah dan biaya penelitian yang mereka perlukan selama proses berlangsungnya perkuliahan.