Sebut Ahok Bisa Tangkap Mafia Migas, Ilham Bintang: Dengan Catatan Mafianya Mau Menyerahkan Diri
Praktisi Media Ilham Bintang turut berkomentar terkait dengan diangkatnya Ahok menjadi Komisaris Utama di Pertamina.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
Irma Suryani Bantah Isu Ahok untuk Tutupi Krisis Ekonomi
Masuknya Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina masih ramai menjadi perbincangan publik serta menimbulkan pro dan kontra dari banyak pihak.
Satu diantaranya adalah politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, yang menilai persoalan Ahok seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan.
Irma mengharap semua pihak untuk berpikir positif soal penunjukkan Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Hal tersebut disampaikan Irma saat hadir di ILC tvOne, Selasa.
"Kalau kita semua berpinsip positive thinking dalam membangun bangsa ini ke depan, kita kawal bersama, saya rasa bisa Ahok bisa menyelesaikan masalah ini bersama-sama," jelas Irma.
Irma menuturkan, seharusnya tidak ada lagi ribut-ribut yang terjadi soal Ahok karena ada yang lebih penting, yaitu program revolusi industri 4.0.
"Nggak ada lagi hari ini kita bicara ribut-ribut yang nggak penting, bicara remeh-temeh yang nggak penting, sementera program revolusi industri 4.0 yang harus kita kejar," ungkapnya.
Ia kemudian menyinggung pernyataan pengamat politik Hendri Satrio yang mengatakan kasus ribut-ribut Ahok ini ada sesuatu yang ingin ditutupi dari pemerintah atau pengalihan isu.
Menurut Irma, jika persoalan Ahok dijadikan pengalihan isu untuk menutupi hal besar seperti krisis ekonomi dirasa terlalu kecil.
"Nggak seperti itulah, cemen banget kalau nutupi kasus krisis ekonomi dengan kasus Ahok gitu ya," ujarnya.
Lalu Irma mengatakan kasus Ahok akan segera hilang kurang dari sebulan, sementara krisis ekonomi akan tetap ada ke depan.
"Kasus Ahok ini nggak sampai sebulan sudah hilang, dan sementara krisis ekonomi itu tetap akan masih ada di depan," terang Irma Suryani.
"Jadi sebaiknya kita ini semua, ya move on lah, pandang ke depan. Indonesia ke depan harus lebih baik," tambahnya.