Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Toto Pranoto Sebut Eks Menteri yang akan Jadi Bos BUMN Merupakan Sosok Pendobrak

Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto sebut mantan menteri yang akan pimpin perusahaan satu diantara BUMN merupakan sosok pendobrak.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Toto Pranoto Sebut Eks Menteri yang akan Jadi Bos BUMN Merupakan Sosok Pendobrak
Tribunnews.com
Mantan menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri), Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah), dan Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (paling kanan) 

Tribunnews.com - Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto mengungkapkan para mantan menteri yang santer dikabarkan akan bergabung di BUMN merupakan figur - figur Pendobrak.

Hal ini ia sampaikan di pada program Primetime News yang diunggah di kanal YouTube metrotvnews pada Rabu (27/11/2019).

Para mantan menteri yang dimaksud adalah Rudiantara, Ignasius Jonan, dan Susi Pudjiasturi.

Menurut Toto para mantan menteri ini sudah melakukan terobosan-terobosan baik saat mereka menjadi menteri maupun saat mengelola perusahaan.

"Dari sisi pendobrak saya kira dalam beberapa hal mereka sudah melakukannya," ujar Toto.

"Misalnya Pak Jonan yang sudah melakukan lompatan dalam kereta api, yang tadinya defisit dan pelayanan kurang baik, kini menjadi korporasi yang mengutamakan layanan prima tapi juga sanggup menciptakan keuntungan secara korporasi," imbuhnya.

Tak hanya Jonan, Rudiantara serta Susi juga telah melakukan terobosan-terobosan saat menjadi menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. 

BERITA REKOMENDASI

Sehingga Toto menilai adanya dobrakan-dobrakan yang dilakukan oleh mantan menteri ini diharapkan dapat ditularkan pada perusahaan BUMN yang akan mereka masuki nantinya.

"Menurut saya satu diantara kuncinya adalah pada saat pemimpin itu dianggap memiliki integritas yang cukup, Karena kemudian dia (bos BUMN) dapat membawa arah perubahan yang jelas" ujarnya.

"Maka dengan otomatis seluruh followers dalam perusahaan itu juga akan ikut dengan sukarela kedalam program transformasi yang ditawarkan," imbuhnya.

Selain itu, Toto mengatakan bahwa pengalaman sebagai menteri akan menambah kualitas dari masing-masing orang.

Sehingga nantinya kalau masuk sebagai pimpinan di BUMN Toto menilai modal yang dimiliki cukup lengkap.

"Dalam sisi ini dampaknya akan positif lah buat BUMN menurut saya ," ujar Toto.

Pernyataan Toto ini mengacu kepada pengalaman yang dimiliki para mantan menteri sebelumnya.

Yakni sebagai profesional yang pernah mengelola bisnis termasuk di BUMN.

Rekam jejak mereka dalam mengelola bisnis terbilang dinilai cukup sukses.

"Jadi saya kira dengan pengalamannya Pak Rudiantara, Pak Jonan atau bahkan Ibu Susi akan cukup bisa memberi warna pada aperbahan perubahan yang lebih baik di BUMN," pungkasnya.

Toto Pranoto dalam Primetime News, Metro TV
Toto Pranoto dalam Primetime News, Metro TV (Tangkap layar kanal YouTube metrotvnews)

Diketahui sebeleumnya mantan menteri yang santer akan menjadi pemimpin di satu perusahaan BUMN ini telah memiliki rekam jejak yang dapat diperhitungkan. 

Sebelumnya saat memimpin PT KAI Jonan telah melakukan dobrakan-dobrakan yang dapat membawa perubahan yang lebih baik.

Ia menerapkan boarding pass, tiket daring, dan penjualan melalui toko ritel.

Upaya ini dilakukan untuk memberantas percaloan tiket yang selama ini dinilai meresahkan.

Jonan juga menggratiskan dan memperbanyak toilet stasiun.

Selain itu ia juga menekankan untuk adanya toilet bersih di satsiun.

Dirut PT KAI ini juga menambah fasilitas kereta dengan memasang AC.

Serta menetapkan adanya larangan merokok di dalam kereta.

Disisi lain, Rudiantara yang pernah menjadi Menkominfo ini juga telah melakukan terobosan dalam kebijakan-kebijakannya.

Seperti Gerakan 1000 Startup Digital, Palapa Ring, Jaringan 4G yang tersebar secara nasional, serta registrasi karti SIM.

Adapun registrasi kartu SIM ini bertujuan dalam mencegah adanya penipuan yang dilakukan dengan penyalahgunaan nomor.

Sementara itu di kutip dari Kompas.com adapun lima dobrakan yang telah dilakukan Susi yakni Satgas pemberantasan illegal fishing, gelontorkan Rp 100 miliar untuk pulau kecil dan terluar, tolak deregulasi demi nelayan.

Serta Dua hari tenggelamkan 12 kapal dan aturan perlindungan HAM pekerja sektor kelautan dan perikanan.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Estu Suryowati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas