Menhub Temui Sekjen IMO Bahas Peningkatan SDM di Bidang Maritim
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menemui Sekretaris Jenderal International Maritim Organization (IMO), Kitack Lim.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menemui Sekretaris Jenderal International Maritim Organization (IMO), Kitack Lim.
Pertemuan dilakukan guna membahas peningkatan kompetensi bagi SDM Indonesia di bidang maritim.
Budi Karya Sumadi yang hadir didampingi Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Wakil ketua BPK, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia mendapat respons positif dari Lim.
Baca: Indonesia Berjuang untuk Dapat Satu dari 20 Kursi Anggota Dewan IMO di Inggris
Lim memberi apresiasi kepada Indonesia yang telah bekerja sama dengan IMO untuk mewujudkan keselamatan, keamanan, perlindungan lingkungan maritim, serta upaya peningkatan SDM.
Selain itu, Menhub juga meminta dukungan negara anggota IMO pada acara resepsi diplomatik menjelang pemilihan anggota Dewan IMO periode 2020-2021 di London, Kamis (28/11/2019) waktu setempat.
Baca: Siap-siap Ya, Tarif Penyeberangan Naik Mulai 1 Desember 2019, Ini Rinciannya
"Indonesia berkomitmen untuk meneruskan kerjasama yang baik dengan IMO di dalam mewujudkan pelayaran yang selamat, aman dan ramah lingkungan. Oleh sebab itu, Indonesia meminta dukungan negara-negara anggota IMO dalam pencalonan dewan IMO Kategori C periode 2020-2021. Vote for Indonesia!" ujar Budi Karya Sumadi dalam keterangan yang diterima wartawan.
Lebih lanjut, Budi Karya Sumadi mengatakan perlunya Indonesia menjadi anggota IMO agar Indonesia dapat terus berkontribusi untuk menjamin keselamatan, keamanan pelayaran yang lebih baik lagi.
Adapun acara diplomatic reception dimaksud dihadiri oleh 150 orang lebih dari 174 negara dengan agenda resepsi terdiri dari pemutaran video pencapaian Indonesia di sektor transportasi laut hingga video pencalonan BPK sebagai external Audit IMO periode 2020- 2023.